nusabali

Virus Covid-19 Melonjak, Distribusi Kartu Tani Ditunda Tahun 2021

  • www.nusabali.com-virus-covid-19-melonjak-distribusi-kartu-tani-ditunda-tahun-2021

TABANAN, NusaBali
Pendistribusian kartu tani di Kabupaten Tabanan tahun 2021, terpaksa ditunda.

Karena lonjakan kasus virus Covid-19 belum melandai di wilayah ini. Kendati demikian, petani masih bisa membeli pupuk sepanjang terdaftar di e-RDKK (eletronik-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana, mengungkapkan tahun ini kelanjutan pendistribusian kartu tani masih ditunda.

Penundaan dilakukan seiring lonjakan kasus Covid-19 di Tabanan belum landai dan masih sedang berlangsungnya PPKM (Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat). "Kami tunda dulu karena pendistribusian itu menimbulkan kerumunan," ujarnya Rabu (27/1).

Hanya saja, kata Wiadnyana, bagi petani yang belum mengantongi kartu tani, namun terdaftar di e –RDKK, masih bisa mendapatkan hak untuk menerima subsidi pupuk. Pupuk ini salah satu sarana untuk kebutuhan berproduksi tani dan hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. “Petani yang belum memiliki kartu tani, tapi terdaftar di e-RDKK, tetap bisa mendapatkan subsidi pupuk. Namun dengan catatan mereka harus membawa fotocopi KTP,” tuturnya.

Sedangkan, bagi petani yang belum memiliki kartu tani dan tidak terdaftar di e-RDKK, tidak bisa memanfaatkan beli pupuk bersubsidi. Mereka harus membeli pupuk yang tidak bersubsidi di toko atau warung tani. "Makanya ini harus terdaftar ke dalam e-RDKK, karena penting untuk mendapatkan kartu tani," imbuhnya.

Untuk saat ini, sesuai data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, kartu tani yang sudah tersalurkan mencapai 18,893. Sedangkan belum tersalurkan mencapai 17.729 dari total petani yang masuk e-RDKK sejumlah 36.622 orang. Patani yang belum mendapat pendistribusian kartu tani tersebar merata di masing-masing sepuluh kecamatan.  Rinciannya, di Kecamatan Pupuan 3.939 orang, Kecamatan Penebel 3.779 orang, Kecamatan Selemadeg Barat 1.873 orang, Kecamatan Kediri 1.603 orang, Kecamatan Marga mencapai 1.389 orang, Kecamatan Kerambitan 1.240 orang, Kecamatan Baturiti mencapai 1.226 orang, Kecamatan Selemadeg 1.220 orang, Kecamatan Tabanan 1.054 orang, dan Kecamatan Selemadeg Timur 406 orang.*des

Komentar