Bali Punya Rumah Sepeda Indonesia, Dijadikan Ruang Komunitas Pesepeda
DENPASAR, NusaBali
Tak mau ketinggalan dari Jakarta, Bandung dan Semarang, Bali akhirnya memiliki Rumah Sepeda Indonesia (RSI).
Fasilitas bagi pesepeda berlokasi di Simpang Enam Jalan Teuku Umar, Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat ini diresmikan penggunaannya oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada Jumat (18/12) pagi.
Hadirnya RSI itu pun dinilai seiring dengan maraknya pesepeda di berbagai daerah, termasuk Bali yang di masa pandemi mengalami lonjakan. “Semua tidak menduga, pada masa pandemi malah terjadi lonjakan pesepeda, termasuk penjualan sepeda melesat sampai 40 persen dari target,” kata Project Leader RSI, Fahmi Saimema, Kamis (17/12).
Namun komunitas bersepeda di Indonesia, termasuk Bali, sejatinya sudah hadir seja awal 2000an. Salah satu yang paling kuat gaungnya adalah komunitas Bike 2Work yang sudah berdiri sejak 15 tahun silam. “Hanya saja momennya kali ini memang luar biasa, tidak ada yang mengira demam bersepeda begitu dahsyat sampai-sampai toko-toko sepeda kehabisan stok dan harganya melambung tinggi,” kata Fahmi yang juga Ketua Tim Advokasi Bike2 Work Indonesia.
Sementara itu Ketua Bike2Work Bali Endra Datta mengakui bahwa demam bersepeda di Bali sangat tinggi di Pulau Dewata. Kendati belakangan sudah mulai menurun, diakui bahwa antusias bersepeda terasa tinggi. Karena itulah Endra menyambut gembira adanya RSI di Bali yang menjadi RSI keempat di Indonesia. “Komunitas bersepeda bisa memanfaatkan RSI di Denpasar ini sebagai rumah singgah, tempat istirahat tatkala touring ataupun bertemu dengan sesama komunitas pesepeda,” kata Endra.
Di RSI Denpasar tersebut, disiapkan tempat istirahat, ruang meeting yang disertai sarana presentasi atau sarana pesepeda yang ingin melepas lelah. “Kalau pesepeda luar kota biasanya istirahatnya di Koramil. Nah dengan adanya tempat ini, bisa menjadi fasilitas yang nyaman bagi pesepeda,” imbuh Made Gde Sugiartha,pesepeda yang sudah dua kali melakukan perjalanan Denpasar - Jakarta – Denpasar ini menceritakan pengalamannya.
Pesepeda yang dikenal di kalangan komunitas dengan nama De Otel atau De Onthel ini pun mengajak para pesepeda memanfaatkan RSI yang berada di lokasi strategis. “Di sini juga kami menggandeng para pelaku UMKM mulai dari perajin pernik atau souvenir pesepeda hingga dagang kopi,” tuntas De Otel. *mao
Komentar