nusabali

Usai Nyoblos, Bupati Artha Pantau TPS

  • www.nusabali.com-usai-nyoblos-bupati-artha-pantau-tps

NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Putu Artha menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Desa Melaya, Banjar Pangkung Tanah, Desa/Kecamatan Melaya, Rabu (9/12) pagi.

Bupati Artha menggunakan hak pilihnya bersama istri, Ni Kade Ari Sugianti Artha, serta ketiga anak dan menantunya. Usai mencoblos, Bupati Artha menyempatkan berkeliling memantau pemungutan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Ada sejumlah TPS di wilayah Kecamatan Melaya dan Kecamatan Jembrana yang dipantau Bupati Artha. Pemantauan dilakukan bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifudin Haruna. Dari pemantauan tersebut, secara umum pelaksanaan Pilkada Jembrana 2020 ini berjalan lancar dan kondusif.

“Khusus untuk protokol kesehatan (prokes), baik petugas maupun masyarakat sudah menerapkannya dengan baik. Dilihat dari petugas menggunakan APD (alat pelindung diri), dan kehadiran masyarakat juga sudah sesuai dengan waktu undangan, sehingga kerumunan masyarakat saat mencoblos dapat dihindari,” ucap Bupati Artha di sela-sela pemantauan tersebut.

Bupati Artha berharap seluruh masyarakat Jembrana dapat menghormati hasil Pilkada Jembrana 2020 ini. Apapun hasilnya, itu merupakan pilihan bersama. Siapapun yang memperoleh suara terbanyak, dialah yang terbaik untuk memimpin Jembrana ke depan. Harapannya, kepada calon yang terpilih nanti, bisa melanjutkan program-program yang selama ini sudah berjalan baik di Kabupaten Jembrana. “Kita boleh berbeda. Tapi siapapun yang mendapat suara terbanyak, harus kita hormati dan dukung. Itulah bentuk dari kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Untuk diketahui, sesuai hasil perhitungan suara di TPS Bupati Artha, lebih unggul paslon Cabup-Cawabup nomor 1, I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa (Bangsa). Dari 226 suara sah di TPS setempat, paket Bangsa mendapat 195 suara. Sedangkan pasangan Cabup-Cawabup nomor 2, I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tepat) memperoleh 131 suara.

Sementara terkait hasil perhitungan suara, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, mengatakan saat ini belum dapat memastikan hasilnya. Dirinya berharap semua pihak dapat bersabar sebelum hasil perhitungan resmi ditetapkan KPU Jembrana. “Nanti kita tunggu pleno rekap suara di kabupaten. Hasil yang resmi tetap sesuai pleno,” kata Tangkas.

Di sisi lain, Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan,  mengatakan dari hasil pengawasannya, secara umum pemungutan suara Pilkada Jembrana berjalan lancar. Meski ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan dikoreksi. Di antaranya menyangkut ukuran TPS yang lebih kecil dari standar. Temuan kekurangan surat suara dan beberapa Pengawas TPS yang tidak mendapat salinan daftar pemilih tetap (DPT) di sejumlah TPS. Namun berbagai hal tersebut sudah ditindaklanjuti.

“Belum ada temuan pelanggaran yang tergolong berat. Tetapi bukan tidak mungkin ada laporan. Kami sebagai pengawas, siap menerima laporan dan menindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” ucap Pande. * ode

Komentar