nusabali

Penerbangan Ganggu Ekspor Vanili Bali

  • www.nusabali.com-penerbangan-ganggu-ekspor-vanili-bali

DENPASAR, NusaBali
Bali  potensial mengembangkan vanili (Vanilla planifolia) karena tanaman tersebut gampang tumbuh.

Saat ini  sentra budidaya vanili ada di Ambengan, Buleleng. Namun demikian vanili bisa dikembangkan di tempat lain. “Vanili merupakan salah satu komoditas potensial,” ujar Anak Agung Gede Wedhatama atau Gung Weda, Ketua Komunitas Petani Muda Keren, Senin (30/11).

Potensi pasar pun terbuka. Dia mencontohkan, ekspor vanilla 120 kilogram  dalam bentuk pasta ke  Republik Ceko beberapa waktu lalu. Selain itu negara-negara lain juga potensial meniadi tujuan ekspor vanili Bali.

Ekspor komoditas produk pertanian Bali saat ini terkendala penerbangan langsung ke Bali. “Baru ada seminggu sekali,” ujar Gung Weda. Karena itulah ekspor produk atau komoditas pertanian belum bisa dilakukan secara maksimal.

Meski idealnya budidaya vanili pada ketinggian 300-1.000 meter dari permukaan laut, namun dengan rekayasa budidaya vanili bisa dikembangkan di banyak tempat di Bali.

Sementara di Bali sendiri, kebutuhan produk pertanian juga terpengaruh masih belum maksimal operasi  industri horeka (hotel, restoran dan katering). Namun demikian kalangan petani muda tetap semangat.  “Kita kembangkan pertanian  terintegrasi berbasis budaya,” ujarnya. *k17

Komentar