Penganiaya Ibu Kandung Diamankan
Penganiaya ibu kandung, I Wayan Agus Arnawa,22, warga Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar, diamankan unit Reskrim Polsek Payangan, Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Agus, demikian panggilan anak itu, langsung diajak ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Selasa (1/11). Tindakan tersebut untuk observasi kejiwaannya.
Ditemui NusaBali, Selasa (1/11), Kanit Reskrim Polsek Payangan IPTU I Ketut Merta, seizin Kapolsek Payangan AKP Gede Endrawan menjelaskan, Agus diamankan di rumah keluarga ibunya di Banjar Banua, Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (30/11) malam. Mendapat informasi itu, Unit Reskrim langsung menjemput pelaku dan dibawa ke Mapolsek Payangan.
IPTU Merta membeberkan, setelah Agus cekcok dengan ibunya, Ni Nyoman Sukarni,38, dan melukainya, Agus melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Karisma, tanpa nomor polisi. Saat itu diperkirakan, ia lari ke hutan di wilayah Kintamani, Bangli. Pada Kamis (27/11), Agus menuju wilayah Petang, Badung, dan disana ia meninggalkan sepeda motornya. Lanjut, ia mengambil sepeda motor salah seorang warga, jenis Honda Vario dengan nomor polisi DK 2168 OH. Jumat (28/11), ia menuju Desa Taro, Tegallalang, Gianyar dengan mengendarai Vario DK 2168 OH. Namun Agus lagi berulah dengan mencuri sepeda motor milik warga Banjar Tengah, Desa Taro,
jenis Honda Vario nomor polisi DK 7865 DC. "Motor sebelumnya ditinggal di Taro. Kemudian warga melaporkan kehilangan motor dan menemukan sepeda motor lain," jelas IPTU Merta. Informasi di lapangan, warga di sekitar Banjar Banua, Desa Katung, Kintamani, sempat melihat Agus berjalan kaki, Kamis (28/11) malam.
Oleh polisi, Agus yang tuna wicara ini diajak untuk mencari sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, serta kemana saja ia melarikan diri. Saat ini, Agus di RSJ Provinsi Bali untuk observasi, apakah ada gangguan pada kejiwaannya atau tidak. "Kami masih menunggu hasil observasi itu, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga," terang IPTU Merta.
Sebelumnya, I Wayan Agus Arnawa, nekat menganiaya ibu kandungnya, Ni Nyoman Sukarini,38, Rabu (26/10) siang. Sang ibu pun dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar dalam kondisi luka parah di bagian perut hingga ususnya keluar. Sementara pelaku, Agus Arnawa diduga melarikan diri ke hutan. cr62
Ditemui NusaBali, Selasa (1/11), Kanit Reskrim Polsek Payangan IPTU I Ketut Merta, seizin Kapolsek Payangan AKP Gede Endrawan menjelaskan, Agus diamankan di rumah keluarga ibunya di Banjar Banua, Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (30/11) malam. Mendapat informasi itu, Unit Reskrim langsung menjemput pelaku dan dibawa ke Mapolsek Payangan.
IPTU Merta membeberkan, setelah Agus cekcok dengan ibunya, Ni Nyoman Sukarni,38, dan melukainya, Agus melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Karisma, tanpa nomor polisi. Saat itu diperkirakan, ia lari ke hutan di wilayah Kintamani, Bangli. Pada Kamis (27/11), Agus menuju wilayah Petang, Badung, dan disana ia meninggalkan sepeda motornya. Lanjut, ia mengambil sepeda motor salah seorang warga, jenis Honda Vario dengan nomor polisi DK 2168 OH. Jumat (28/11), ia menuju Desa Taro, Tegallalang, Gianyar dengan mengendarai Vario DK 2168 OH. Namun Agus lagi berulah dengan mencuri sepeda motor milik warga Banjar Tengah, Desa Taro,
jenis Honda Vario nomor polisi DK 7865 DC. "Motor sebelumnya ditinggal di Taro. Kemudian warga melaporkan kehilangan motor dan menemukan sepeda motor lain," jelas IPTU Merta. Informasi di lapangan, warga di sekitar Banjar Banua, Desa Katung, Kintamani, sempat melihat Agus berjalan kaki, Kamis (28/11) malam.
Oleh polisi, Agus yang tuna wicara ini diajak untuk mencari sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, serta kemana saja ia melarikan diri. Saat ini, Agus di RSJ Provinsi Bali untuk observasi, apakah ada gangguan pada kejiwaannya atau tidak. "Kami masih menunggu hasil observasi itu, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga," terang IPTU Merta.
Sebelumnya, I Wayan Agus Arnawa, nekat menganiaya ibu kandungnya, Ni Nyoman Sukarini,38, Rabu (26/10) siang. Sang ibu pun dilarikan ke RSUD Sanjiwani Gianyar dalam kondisi luka parah di bagian perut hingga ususnya keluar. Sementara pelaku, Agus Arnawa diduga melarikan diri ke hutan. cr62
Komentar