5.558 Anggota PPK, PPS dan KPPS di Bangli Akan Rapid Test

KPU Bangli menggandeng RSU Bangli untuk pelaksanaan rapid test tersebut.  Komisioner KPU Bangli, Wayan Sastra Puja, menjelaskan rapid test menyasar panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Ada 5.558 orang yang akan dirapid test, yakni meliputi 5.094 orang KPPS, 432 orang PPS dan 32 orang PPK. "Jumlah keseluruhan badan adhoc yang akan dirapid adalah 5.558 orang. Rapid test akan dilaksanakan selama 11 hari," jelasnya, Rabu (4/11).

Lanjutnya, pelaksanaan rapid test akan dimulai 7 November hingga 17 November. Rapid test dilaksanakan di masing-masing desa yang telah ditetapkan. "Pelaksanaan di desa dengan mengelompokkan beberapa desa yang terdekat dan memenuhi syarat ketentuan penerapan protokol kesehatan," sambungnya.

Kemudian bila pada test nanti ada yang reaktif maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19. Akan ada beberapa tim medis untuk pelaksanaan rapid test tersebut.  Ditegaskan pula tujuan pelaksanaan rapid test yakni untuk memastikan bahwa selama bertugas nanti baik itu PPK, PPS dan KPPS dalam keadaan sehat.

"Pelaksanaan Pilkada mengikuti protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19," sebutnya. Di sisi lain telah berlangsung kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara KPU Bangli dengan Rumah Sakit Umum Bangli untuk melaksanakan rapid test kepada PPK, PPS dan KPPS. *esa