nusabali

Adi Wiryatama: Saya Jadi Penonton yang Baik

  • www.nusabali.com-adi-wiryatama-saya-jadi-penonton-yang-baik

Saat ini Adi Wiryatama lebih intens keliling memenuhi undangan masyarakat saja dalam kapasitas sebagai Ketua DPRD Bali.

Di Tengah Hiruk Pikuk Pilgub Bali yang Mulai Menggeliat

DENPASAR, NusaBali
Hiruk pikuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 yang sudah menggeliat dengan kemunculan beberapa kandidat calon di sejumlah partai politik belum membuat politisi senior PDIP, I Nyoman Adi Wiryatama bersikap. Dia sendiri sempat diisukan akan maju di Pilgub Bali sebagai Cagub dan ada juga disebutkan sebagai Cawagub, namun semua isu itu tak membuat Adi Wiryatama goyah. Mantan Bupati Tabanan dua periode ini mengatakan di dalam fenomena dan hiruk pikuk Pilgub Bali 2018, posisi dirinya menjadi penonton yang baik.

Politisi asal Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ini mengatakan dirinya sudah pernah bertarung berebut jabatan eksekutif, hingga akhirnya duduk sebagai Bupati Tabanan dua periode, yakni tahun 2000-2005 dan 2005-2010. “Untuk Pilgub Bali 2018 saya jadi pendengar dan penonton yang baiklah. Sudah pernah duduk di eksekutif juga, sekarang melihat saja dulu situasinya,” ujar Adi Wiryatama, Jumat (21/10) kemarin. Adi Wiryatama mengatakan dalam proses demokrasi banyak calon pemimpin yang muncul ke permukaan dari berbagai partai politik.

“Bagi saya makin banyak yang ingin mengabdi untuk masyarakat dan Provinsi Bali, makin bagus. Kalau banyak calon yang muncul dari berbagai partai politik, krama Bali akan punya banyak pilihan,” tegas ayah dari Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.  Sebagai ‘pemain’ berpengalaman, naluri politikus Adi Wiryatama memang berkobar. Saat ini dirinya lebih intens keliling memenuhi undangan masyarakat saja dalam kapasitas sebagai Ketua DPRD Bali.

“Tetapi untuk kali ini (Pilgub Bali) saya persilahkan kader-kader partai, tokoh-tokoh masyarakat yang lain dulu. Saya mau jadi pendengar dan penonton. Karena sudah pernah merasakan sebagai pemain. Masak terus jadi pemain. Di eksekutif sudah (bupati). Sekarang di legislatif (Ketua DPRD Bali). Ibarat tajen (sabungan ayam) sekali-kali di luar kalangan (arena),” kelakar pria yang juga Ketua DPRD Bali ini.

Kalaupun nanti PDIP sudah punya calon pasti, Adi Wiryatama mengatakan dirinya tentu akan tunduk dengan garis partai. Adi Wiryatama mengatakan dirinya sudah banyak menerima penghargaan lebih dari partai dengan penugasan sebagai Bupati dan Ketua DPRD Bali.

“Saya fokus sebagai Pimpinan DPRD Bali saja,” tegas pria yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan Daerah DPD PDIP Bali ini. Saat ini sejumlah kandidat memang sudah bermunculan. Mulai Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster dengan julukan KBS (Koster Bali Satu), Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta dengan julukan SGB (Sudikerta Gubernur Bali), hingga Wisnu Bawa Tenaya, mantan Pangdam IX Udayana yang dikenal dengan julukan WBT. Pilgub Bali akan digelar sekitar Mei 2018 mendatang. Tahapan Pilgub Bali 2018 sudah akan dimulai pada Juni 2017 mendatang.  nat   

Komentar