nusabali

Mantan Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dukung Tamba-Patriana di Jembrana

  • www.nusabali.com-mantan-anggota-fraksi-pdip-dprd-bali-dukung-tamba-patriana-di-jembrana

DENPASAR, NusaBali
Pasangan I Nengah Tamba-Gede Patriana Krisna alias Ipat (Tamba-Ipat), Cabup-Cawabup Jembrana yang diusung Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB-PPP, mendapat tambahan amunisi di Pilkada Jembrana 2020.

Pasalnya, mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Jembrana 2014-2019, I Wayan Rayun, terang-terangan memberikan dukunmgan untuk Tamba-Ipat. Dukungan untuk Tamba-Ipat ini disampaikan Wayan Rayun saat acara konsolidasi di Kantor DPD II Golkar Jembrana kawasan Kelurahan Lelateng, Kecamatan Ne¬ga¬ra, Minggu (11/10) siang. Acara konsolidasi pemenangan Tamba-Ipat kemarin juga dihadiri Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD II Gol¬kar Jembrana I Made Suardana.

Dalam video yang beredar di kalangan kader Golkar, Wayan Rayun secara terang-terangan mendukung Tamba-Ipat. Padahal, induk partainya yakni PDIP mengu¬sung pasangan I Made Kembang Hartawan-I Ketut Sugiasa sebagai Cabup-Cawa¬bup Jembrana di Pilkada 2020. Kembang-Sugiasa diusung PDIP bersama Hanura.

Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, pun menyambut sumringah du¬kungan Wayan Rayun untuk Tamba-Ipat. Dukungan ini semakin menguatkan ke¬yakinan Tamba-Ipat menang Pilkada 2020 untuk membawa perubahan bagi Jem¬brana. "Pak Rayun yang mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali hadir membe¬ri¬kan du¬kungan. Ini sangat luar biasa bagi pasangan Tamba-Ipat," ujar Sugawa Ko¬rry.

Sugawa Korry menegaskman, selain dukungan Wayan Rayun, kehadiran semua anggota fraksi dari parpol koalisi dalam acara konsolidasi kemarin, semakin mem¬perkuat keyakinan Tamba-Ipat akan tampil sebagai pemenang Pilkada Jembrana, 9 Desember 2020 nanti. "Aura positif dari para pendukung membuat kita makin opti¬mis Tamba-Ipat akan tampil  sebagai pemimpin di Jembrana," tegas politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.

Menurut Sugawa Korry, soliditas partai koalisi juga sangat terjaga. Ditambah lagi dukungan mantan Bupati Jembrana (2000-2005, 2005-2010) I Gede Winasa, yang memberikan motivasi bagi partai koalisi untuk memenangkan Tamba-Ipat. Gede Winasa sendiri merupaman ayah dari Gede Ngurah Patriana Krisna. "Koalisi Jem¬brana Maju solid bergerak, dengan motivasi dan dukungan Pak Winasa," terang Sugawa Korry.

Sementara, Ketua DPD II Golkar Jembrana, Made Suardana, menegaskan Ta¬mba-Ipat saat ini mendapatkan dukungan penuh para relawan yang bahu membahu da¬lam merebut hati rakyat Jembrana. Menjurut Suardana, parpol koalisi dan rela¬wan terus membumikan program dan visi misi Tamba-Ipat, untuk mengembalikan ke¬jayaan Jembrana sebagai daerah yang pernah melahirkan inovasi dan kreativitas dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan.

“Kabupaten Jembrana di era kepemimpinan Prof Gede Winasa menjadi percontoh¬an bagi daerah lain di Indonesia dalam berinovasi," tandas Suardana yang juga ang¬go¬ta Komisi II DPRD Bali dari Fraksi Golkar Dapil Jembrana.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena, menolak memberikan keterangan saat dikonfirmasi NusaBali terkait membelotnya Wayan Rayun di Jembrana ke kubu Tamba-Ipat. "Apakah Wayan Rayun masih ter¬catat sebagai kader PDIP, saya cek dulu ke lapangan. Dulu memang kader dan se¬m¬pat jadi anggota Fraksi PDIP DPRD Bali. Tapi, sekarang belum tahu, masih apa tidak," ujar Sutena, Minggu kemarin.

Sebaliknya, Wayan Rayun belum berhasil dikonfirmasi NusaBali. Saat dihubungi melalui telepon kemarin, ponselnya bernada mailbox. Wayan Rayun sendiri ga¬bung ke PDIP jelang Pileg 2014 dan langsung lolos ke DPRD Bali Dapil Jembrana. Kala itu, dia lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Jembrana bersama almarhum Ida Bagus Birawa, yang kemudian meninggal dan digantikan I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi. *nat

Komentar