nusabali

Kepergok, Maling Dihakimi Massa

  • www.nusabali.com-kepergok-maling-dihakimi-massa

Maling bernama Ahmad Iqbal, 36, nyaris tewas dihakimi massa saat kepergok mencuri di rumah warga kawasan Jalan Gunung Muliawan III Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Senin (17/10) malam pukul 21.00 Wita.

Pukulan dan tendangan warga yang kesal, membuat pelaku babak belur. Beruntung, Kepala Desa (Perbekel) Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya, yang terjun ke lokasi TKP setelah mendapat informasi, berhasil meredam amarah warga, sehingga aksi penghakiman massa terhadap pelaku terhenti.

Perbekal Putu Trisnajaya kemudian meminta warganya untuk menyerahkan pelaku ke Pos Polisi Munang Maning. Selain menyerahkan Ahmad Iqbal yang sudah babak belur ke polisi, warga juga menyerahkan motor dan pisau yang ditemukan di jok kendaraan pelaku. “Ada juga uang tunai hasil pencurian sebesar Rp 730.000, tiga handphone, dan tablet yang diamankan dari tangan pelaku,” ujar petugas Pos Polisi Monang Maning, Selasa kemarin.

Toh, warga yang tidak terima dengan ulah maling bernama Ahmad Iqbal, malam itu sempat mengepung Pos Polisi Monang Maning. Setelah ditenangkan Perbekel Putu Trisnajaya dan petugas kepolisian, barulah warga mau membubarkan diri.

Sementara itu, pelaku Ahmad Iqbal hingga Selasa kemarin masih diamankan polisi dio Mapolsek Denpasar Barat. Pelaku mengaku nekat melakukan aksi pencurian di rumah warga, karena kepepet uang untuk membayar cicilan motor. Saat mutar-mutar di sekitar Jalan Gunung Muliawan III Denpasar Barat malam itu, dia melihat ada rumah dalam kondisi terbuka. Pelaku pun masuk dengan mudah dan mengambil uang tunai Rp 730.000 di rumah keluarga Wayan Sutarta. Apes, Ahmad Iqbal akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

Ditanya tentang pisau yang dibawanya, maling berambut ikal ini mengatakan senjata tajam itu untuk mencari burung. “Saya kerja cari burung, makanya bawa pisau,” kilah pelaku yang tinggal di kawasan Jalan Batukaru Denpasar ini.

Sementara, beberapa warga di Jalan Gunung Muliawan III Denpasar Barat mengatakan mereka kesal dengan ulah pencuri yang sering beraksi di wilayahnya. Itu sebabnya, begitu mendengar ada maling tertangkap basah, mereka langsung terjun dan menghakiminya. “Di sini sering terjadi kasus pencurian. Biasanya, maling burung. Kami curiga pelakunya orang ini (Ahmad Iqbal) juga,” beber seorang warga.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Julkipli Ritonga, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus pencurian yang pelakukan ditangkap warga hingga sempat dihakimi ini. Kepolisian masih mendalami kasus ini, di mana pelaku Ahmad Iqbal diduga terlibat aksi pencurian di TKP lainnya. “Masih kami dalami keterangan pelaku. Besok (hari ini) kami rilis ke media,” jelas Ipti Julkipli, Selasa kemarin.  rez

Komentar