nusabali

Sudikerta, Adi Wiryatama, dan ABG Bercanda di Tengah Sawah

  • www.nusabali.com-sudikerta-adi-wiryatama-dan-abg-bercanda-di-tengah-sawah

Meski beda partai, dua tokoh Bali yakni I Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali yang Ketua DPD Golkar Bali) dan Nyoman Adi Wiryatama (Ketua DPRD Bali dari PDIP) tampak akrab saat panen raya di Subak Rejasa, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (16/10).

TABANAN, NusaBali

Keakraban itu ditunjukkan dengan saling pukulkan batang padi ke caping (topi) masing-masing. Selain dengan Sudikerta, Adi Wiryatama juga menjahili Ketua DPD II Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri (ABG).

Candaan di tengah sawah itu diawali oleh Adi Wiryatama. Saat menunggu giliran memasukkan padi ke mesin penyosohan, Adi Wiryatama memukulkan batang padi dengan penuh tawa ke caping yang dikenakan Sudikerta. Sudikerta yang capingnya dipukul pun tertawa, namun tak serta merta membalas.

Setelah mengerjai Sudikerta, giliran Ketua DPD II Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri (ABG) yang dikerjai oleh Adi Wiryatama. Begitu Sudikerta dan Ketut ABG memasukkan batang padi, giliran Adi Wiryatama yang dikerjai oleh dua pimpinan partai Golkar itu. Ketiganya menunjukkan keakraban saat mendampingi Ketua DPD Golkar Setya Novanto panen raya di Subak Rejasa, Desa Rejasa, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Adi Wiryatama yang hadir di acara Golkar itu selaku Ketua DPRD Bali. Ia menilai program panen raya yang digagas Golkar sangat baik. Apalagi dalam sejarahnya, Subak Rejasa pernah menjadi terbaik se-Indonesia dalam lomba eksistensi pertanian pada tahun 1979. Berkat prestasinya, sebanyak 111 petani Subak Rejasa diundang ke Istana Merdeka oleh Presiden RI, HM Soeharto.

Bahkan, Presiden Soeharto melakukan kunjungan balasan ke Subak Rejasa untuk panen raya. “Ini kan program rakyat,” ungkap Adi Wiryatama. Ketua DPD II Golkar Tabanan, Ketut Arya Budi Giri mengaku bangga dengan kehadiran Ketua DPRD Bali, N Adi Wiryatama dalam acara panen raya bersama Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto. ABG juga salut dengan Adi Wiryatama karena sangat akrab dengan siapa pun. “Tadi kami saling pukulkan padi sebagai bentuk keakraban. Beliau (Adi Wiryatama) sangat akrab dengan siapa pun,” ungkap ABG, politisi pengusaha asal Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini. ABG menambahkan, selain dihadiri Ketua DPRD Bali, pihaknya juga mengundang Raja Tabanan, Cokorda Anglurah Tabanan.

Sementara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tidak hadir namun diwakili Asisten II Setda Tabanan, Wayan Miarsana. Dalam laporannya, ABG mengatakan panen raya di Subak Rejasa karena Kecamatan Penebel penyumbang 53 persen gabah di Kabupaten Tabanan. Termasuk mengenang prestasi Subak Rejasa pada tahun 1979 dengan meraih juara I lomba ekstensifikasi padi dengan produksi ketika itu 12 ton per hektare. “Pada tahun 1982, di tempat ini Bapak Presiden Soeharto melakukan panen raya. Kita mengenang itu, sehingga di tempat yang sama kita panen raya bersama Ketua DPP Golkar Bapak Setya Novanto,” terang ABG.

Selain nostalgia dengan kehadiran Presiden Soeharto, panen raya ini juga dijadikan momentum menggelorakan semangat swasembada pangan jelang HUT ke 52 Partai Golkar. Termasuk menarik minat generasi muda terjun ke pertanian dengan membangkitkan kenangan prestasi tetuanya di tahun 1979. Apalagi pada tahun 2012, Subak Rejasa yang masuk jajar kemiri Pura Batukaru masuk dalam Warisan Budaya Dunia (WBD) Jatiluwih. Sehingga dengan adanya predikat WBD, ada imbas pemasukan lain yang didapat krama tani sehingga akan terus mempertahankan sawahnya.

Sementara Ketua DPD II Golkar Bali, Ketut Sudikerta menambahkan, Pemprov Bali bekerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan. Kerja keras itu pun membuahkan hasil dengan meraih PPID award, bahkan menjadi yang terbaik di kawasan Indonesia Timur. Dikatakan, hasil panen mencapai 800 ribu ton gabah kering per panen atau 550 ribu ton beras per panen. Sementara kebutuhan beras 475 ribu ton per panen sehingga surplus beras 75 ribu ton beras per panen.

Dikatakan, Pemprov Bali juga akan membangun tiga bendungan untuk meningkatkan produksi pertanian di Bali. Ketiga bendungan itu direncanakan di Kecamatan Selemadeg Timur Tabanan, Telaga Waja Karangasem, dan Kecamatan Petang, Badung. Selain itu, Pemprov Bali juga kucurkan dana perbaikan irigasi Rp 170 juta per subak untuk 80 subak di seluruh Bali. Sudikerta pada kesempatan itu juga menjanjikan bantuan Simantri untuk subak Rejasa sesuai permintaan petani setempat.

Sedangkan Setya Novanto mengatakan, dalam 100 hari sudah berkunjung ke 31 provinsi di Indonesia untuk menggali informasi dan mendekatkan diri dengan rakyat. Saat panen raya di Subak Rejasa, Setya Novanto mengajak serta empat anggota Fraksi Golkar DPR RI masing-masing Anak Agung Bagus Adi Mahendra (Bali), Tantowi Yahya (DKI Jakarta III), Roem Kono (Gorontalo), dan Robert Jopy Kardinal (Papua Barat). “Saya sangat bangga bisa bersama rakyat apalagi Bapak Presiden Soeharto pernah panen raya di tempat ini,” ungkap Setya Novanto. * k21

Komentar