nusabali

Jatuh ke Jurang, Wisman Inggris Tewas

  • www.nusabali.com-jatuh-ke-jurang-wisman-inggris-tewas

Jasad korban ditemukan di jurang di lereng utara Gunung Abang. Warga sekitar menyebut lokasi tempat kejadian tersebut Kanakan Cerik.

BANGLI, NusaBali
Daniel David, 26, seorang  warga negara Inggris, tewas mengenaskan di Gunung Abang, Kintamani. Peristiwanya diperkirakan terjadi, Sabtu (15/10) sekitar pukul 18.30 Wita.  Korban baru berhasil dievakuasi Tim Gabungan dari Basarnas, Polres Bangli, TNI, BPBD Bangli, dan warga, Minggu (16/10) sekitar pukul 17.30 Wita. Jasadnya ditemukan di salah satu jurang sedalam sekitar 250 meter di lereng utara Gunung Abang, antara Desa Abang Batundinding dengan Desa Abang Songan. Warga sekitar menyebut lokasi tempat kejadian tersebut Kanakan Cerik.

Tak jelas persis peristiwa yang menimpa Daniel David. Informasi di TKP menyebut, kejadian bermula kedatangan korban Daniel David di Banjar/Desa Buahan, Kintamani, Sabtu (15/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Daniel David sendirian, tak ada orang lain yang menyertainya. Di Buahan dia menyewa sepeda motor pada seorang warga, I Ketut Dana. Selanjutnya Daniel David diperkirakan menuju Trunyan, setelah itu melakukan pendakian ke arah Gunung Abang. Diduga dia tersesat, sehingga kemalaman, sebelum akhirnya terjatuh ke dalam jurang. Dugaan tersebut setelah sepeda motor Honda Beat yang disewa ditemukan di Desa Trunyan. “Di sana bukan jalur mendaki. Orang juga sudah tidak lagi cari rumput di sana,” ucap warga tentang lokasi korban Daniel David diperkirakan jatuh.

Ketut Dana, warga  yang sepeda motornya disewa Daniel David, menuturkan, dia  waswas ketika sampai pukul 20.00, Daniel David belum kembali. Padalah saat datang sekitar pukul 11.00, korban menyatakan akan balik sekitar pukul 17.00. Sekalian untuk bayar sewa motor. “Jangan-jangan sepeda motor saya dilarikan,” ucap Dana.

Menurut Dana, ketika keluar dari tempatnya, korban hanya menitipkan sebuah tas.

Dugaan ada sesuatu di lereng Gunung Abang, setelah warga pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 melihat ada kilatan sinar lampu di ketinggian lereng gunung. Setelah itu disusul ada suara jeritan panjang, yang kemudian senyap. Warga di Banjar Dukuh dan sekitarnya yang kebetulan begadang di tempat warga yang menggelar upacara, sempat berhamburan dan mendekat. Tetapi tak ada tanggapan dari kegelapan punggung bukit.

Warga memutuskan menunggu sampai pagi. Namun kejadian tersebut malam itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Kintamani. “Sehingga ada aparat yang langsung datang,” ungkap I Wayan Suarba, warga yang juga kelian subak setempat.

Minggu pagi kemarin, warga mendaki sumber kilatan sinar dan jeritan. Tiba di sekitar TKP, terlihatlah sosok tubuh yang tertelungkup yang diidentitifikasi sebagai Daniel David. Namun lokasinya di jurang. Warga kemudian balik dan kembali melaporkan temuan jasad korban tersebut, yang diperkirakan sudah tewas.

Dari laporan itulah Tim Gabungan terjun melakukan evakuasi. Tim yang terdiri dari Basarnas, Polres Bangli, Polsek Kintamani, TNI, BPBD, unsur lain, dan warga akhirnya berhasil mengevakuasi korban. “Korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas,” ujar Kasi Ops Basarnas Bali I Gede Darmada.

Dia pun menunjuk sejumlah cedera yang  terdapat pada tubuh korban. Di antaranya cedera kepala, patah tangan, pendarahan pada hidung, dan lainnya. Korban mengenakan kaos biru dan celana biru. Juga ditemukan tas yang diduga milik korban. “Ketinggian jurang sekitar 250 meter,” ungkap Darmada.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono yang memimpin jajarannya membantu evakuasi, menyatakan akan meminta keterangan pihak terkait, untuk melengkapi laporan kejadian tersebut. Kapolres mengapresiasi tim dan warga yang berhasil mengevakuasi korban, walau dengan medan yang demikian berat. “Begitu ada laporan kami langsung koordinasi,” ujar Kapolres, menjelaskan kronologi  peristiwa tersebut. Sementara jasad korban akan dirujuk ke rumah sakit, untuk pemeriksaan, sekaligus akan koordinasi dengan pihak Konsulat Inggris di Denpasar. * k17

Komentar