nusabali

Rumdin RS Sanglah Belum Ada Izin Huni

  • www.nusabali.com-rumdin-rs-sanglah-belum-ada-izin-huni

Selain gedung, tata kelola jalan di lingkungan RS Sanglah juga ada yang beralih kepemilikan ke Pemkot Denpasar.

Sebagian Dibiarkan Kosong dan Dijadikan Gudang


DENPASAR, NusaBali
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar yang memiliki 34 unit rumah dinas hampir keseluruhan belum memiliki Surat Ijin Penghunian (SIP) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Hal ini terungkap, saat RS Sanglah mengkaji kembali sejumlah aset miliknya, seperti rumah dinas, jalan, lahan parkir dan sejumlah aset penting lainnya.

Hal itu diungkapkan Direktur Umum dan Operasional RSUP Sanglah, Dra Nining Setyawati MSi saat ditemui di Denpasar. Menurutnya, tata kelola operasional yang ada di RSUP Sanglah akan terus dilakukan pembenahan lantaran rumah dinas yang saat ini ada 34 unit, terbagi di 5 tempat, yakni Jalan Bali, Jalan Timor, Jalan Pulau Bali, Jalan Pulau Lombok dan Jalan Pulau Tarakan.  

"Kami berusaha akan memintakan ijin untuk rumah dinas tersebut, karena yang kami miliki gedung semuanya belum dimintakan ijin. Ijin itu langsung dari Kemenkes, walau rumah ada yang dihuni dan ada yang dibiarkan kosong. Juga ada yang dijadikan gudang. Ke depannya juga akan kita usahakan untuk dilakukan pemutihan," katanya.

Selain gedung, tata kelola jalan di lingkungan RS Sanglah juga perlu diperhatikan. Ada jalan yang seharusnya dimiliki RS Sanglah kini menjadi milik Pemerintah Kota Denpasar, lantaran sebelumnya dilakukan pengaspalan oleh Pemkot. Sedangkan lahan sebelah timur RS dulunya dipergunakan untuk jalan melingkar bagi pengunjung pasien. Namun kini jalan tersebit malah dipergunakan untuk parkir mahasiswa FK Unud.

Semua itu, lanjut Nining, akan dilakukan pengecekan tata kelola lagi lantaran banyak lahan yang dipergunakan oleh pihak lain dan pada akhirnya mempersulit tata kelola dari RS Sanglah. "Kami akan mengkajinya, karena saya baru dua minggu di sini, yang pastinya semua tata kelola akan kami benahi," katanya lagi.

Sementara lahan parkir yang kini dikeluhkan, sebab semakin penuh juga mulai dikaji kendati belum ada perencanaan yabg matang. Namun Nining mengatakan sudah ada gambaran untuk parkir ke depannya, seperti akan membuat parkir bertingkat untuk lebih membuat nyaman pemilik kendaraan. Bahkan dalam tata pengelolaan parkir akan dipelajari dan mengecek MoU dengan PD Parkir, karena parkir sekarang dikelola RS pihak PD Parkir. "Kita lihat MoU-nya gimana. Kami ingin melakukan yang terbaik utuk kenyamanan pengunjung pasien," imbuh Nining yang baru dua minggu menjabat Dirut RS Sanglah. * cr63 

Komentar