nusabali

Pendapatan Turun Rp 302,393 M Lebih

APBD Gianyar 2020 Perubahan Disahkan

  • www.nusabali.com-pendapatan-turun-rp-302393-m-lebih

GIANYAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 menjadikan jajaran eksekutif dan legislatif di Gianyar harus lebih ketat dalam  pengelola anggaran.

Sebab Pendapatan dalam APBD Gianyar 2020 mencapai Rp 2.549 triliun lebih, namun dalam APBD Gianyar 2020 Perubahan jadi berkurang Rp 302,393 miliar lebih, atau menjadi Rp 2,246 triliun lebih.

Hal itu terungkap dalam Sidang Paripurna dengan agenda Penetapan APBD 2020 Perubahan Kabupaten Gianyar di gedung DPRD setempat, Kamis (3/9). Sidang dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Wakil Ketua DPRD IGN Anom Masta, dan para anggota. Dari eksekutif, hadir Bupati Gianyar Made ’Agus’ Mahayastra, dan empat perwakilan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) karena dalam suasana pandemi Covid-19.   

Pendapat akhir DPRD Gianyar terhadap Ranperda tentang Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Gianyar Tahun 2020, melalui Wakil Ketua DPRD Gianyar IGN Anom Masta. Jelas dia, DPRD memaklumi terjadi penurunan Pendapatan dalam APBD 2020 sebesar Rp 2,549 triliun lebih. Namun dalam APBD Perubahan berkurang Rp 302,393 miliar lebih atau menjadi Rp 2,246 triliun lebih. Selanjutnya, Belanja pada APBD Induk tahun anggaran 2020 Rp 3,039 triliun lebih. Sehingga APBD Perubahan tahun 2020 defisit mencapai Rp 226,687 miliar lebih. Defisit ini ditutup dari pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp 65 miliar lebih. Sehingga pembiayaan netto Rp Rp 236,687 miliar lebih dan silpa tahun berkenan sebesar nol.

Berkenan dengan posisi anggaran seperti itu, Anom Masta yang anggota Fraksi Golkar, mengingatkan agar eksekutif dalam melaksanaan program agar mendepankan skala prioritas, antara olain mengatasi pandemi Covid-19. Program ini baik bidang kesehatan, jaring pangaman sosial, pemulihan dampak ekonomi masyarakat, dan lainnya dengan tepat sasaran. DPRD juga meminta eksekutif agar memberikan DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) dan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) sebagai acuan utama untuk pengawasan kegiatan. ‘’Belanja publik juga agar benar-benar untuk kepentingan rakyat kecil,’’ jelas politisi dari Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh ini.

Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra mengapresiasi kerja keras dewan dalam pembahasan Ranperda hingga Ranperda ini ditetapkan menjadi Perda tentang APBD  Perubahan 2020 Kabupaten Gianyar. ‘’Saya dalam melaksanakan segala program tentu tak henti-henti berkoordinasi sekaligus mohon pengawasan dan arahan, kepada jajaran legislatif. *lsa

Komentar