nusabali

Animo Masyarakat Koleksi UPK 75 Tahun RI

  • www.nusabali.com-animo-masyarakat-koleksi-upk-75-tahun-ri

DENPASAR, NusaBali
Masih dalam euforia HUT Republik Indonesia ke-75, masyarakat kini tengah antusias dengan adanya Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI.

Namun, di tengah suasana pandemi, penukaran uang pecahan Rp 75.000 ini dilakukan secara drive-thru di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Jalan Letda Tantular no 4, Dauh Puri Klod, Denpasar. 

Seperti diketahui, penukaran UPK 75 Tahun RI ini menggunakan sistem online. Masyarakat perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui tautan pintar.bi.go.id untuk menentukan jadwal penukaran uang. Barulah, di jadwal yang telah ditentukan, penukar datang langsung menukarkan uangnya melalui halte drive thru yang telah disiapkan.

Dengan jadwal yang sampai saat ini dibatasi hingga bulan September, tak heran jika slot untuk pendaftaran ini sudah penuh pada Rabu (19/8) malam, yang merupakan hari kedua dimulainya penukaran UPK 75 Tahun RI ini. Di Bali sendiri, terdapat kuota satu juta lembar uang pecahan ini. Tak perlu khawatir kehabisan, di bulan Oktober sendiri uang ini  akan bisa ditukarkan melalui beberapa bank umum. 

“Didrop dari Jakarta satu juta lembar. Tentunya nanti dengan bank-bank mandiri mulai 2 Oktober pastinya akan ada tambahan-tambahan lagi,” terang Trisno Nugroho di sela-sela penyerahan Token of Appreciation kepada Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (19/8).

Terkait dengan proses penukaran yang dirasa memakan waktu, Trisno Nugroho sendiri mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar. Dirinya menyatakan belum menemui adanya fenomena penjualan kembali UPK 75 Tahun RI ini dengan harga berlipat ganda. “Saya belum juga tahu apa ada yang begitu. Rule kami gampang ya, menukarnya mudah. Sabar, ini kan baru awal-awal. Ini masih lama, masih bisa 2 Oktober, di waktu bank-bank semua bisa menukar,” imbaunya. 

Kendati uang ini dapat digunakan sesuai dengan fungsinya sebagai alat transaksi yang sah, namun animo masyarakat saat ini masih brorientasi untuk mengoleksi saja. Angga, salah satu warga yang menukarkan uangnya pada Rabu (19/8), mengungkapkan hal ini. 

Menurutnya, uang ini menjadi spesial dan menarik untuk dikoleksi karena diterbitkan di momen yang spesial pula. “Ini langka ya. Indonesia kan mengeluarkan uang khusus kan per 25 tahun. Karena ini juga dicetak terbatas, 75 juta bilyet, nggak semua orang juga bisa dapat,” terangnya.*cr74

Komentar