3 Pakar akan Uji Cabup-Cawabup Karangasem

AMLAPURA, NusaBali

Tiga panelis itu, yakni Prof Dr I Wayan P Windia SH MSi (guru besar Hukum Adat Bali di Fakultas Hukum Unud), Dr I Gede Mudana MSi (dosen Politeknik Negeri Bali), dan Dr I Gede Yusa SH MH (dosen program doktor ilmu hukum di Fakultas Hukum Unud). Sementara di daerah lainnya yang menggelar Pilkada serentak, debat kandidat sudah ada yang digelar dan ada juga yang masih dalam tahap persiapan. 

Ketiga panelis itu, nantinya memberikan materi pertanyaan kepada tiga pasang kandidat, dengan tema ‘Kemiskinan dilihat dari aspek sosial adat, agama dan budaya’. “Ketiga panelis itu nantinya merumuskan pertanyaan. Satu pertanyaan untuk ketiga kandidat. Nantinya, ada pertanyaan dari kandidat ditujukan ke kandidat lain. Panelis tidak boleh memberikan masukan, penilaian dan tanggapan,” ujar Ketua KPU Karangasem I Made Arnawa didampingi Divisi Sosialisasi I Gede Krisna Adi Widana ditemui di Sekretariat KPU Karangasem, Selasa (17/11).

Menurutnya lama debat 1,5 jam mulai pukul 19.30 Wita. Setiap pendukung hanya boleh mengajak maksimal 50 orang dan tidak boleh membawa atribut. Mengenai pengamanan selama menggelar debat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Bali, di samping menyertakan petugas Polres Karangasem. Dengan harapan jalannya debat berlangsung tertib dan seluruh pasangan calon tiba dan kembali dengan selamat. Mengapa digelar di Denpasar? Arnawa mengatakan terkait dengan teknis siaran langsung yang digelar stasiun televisi. 

Sedangkan di Bangli, KPU setempat juga tengah mempersiapkan debat yang akan digelar, Minggu (29/11) nanti di Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar. Debat yang berlangsung pukul 19.00-21.00 Wita itu akan menghadirkan sejumlah panelis, yakni Prof Dr Made Arya Utama (pakar hukum Unud), Dr Luh Kartini (pakar pertanian Unud), Dr I Nyoman Subanda (pakar politik Undiknas), Dr Rumawan Salain (pakar tata ruang/arsitektur) dan Prof Dr Drs I Nengah Dwija MSi (pakar kebudayaan/Rektor IHDN Denpasar).

“Kami gelar debat kandidat satu kali saja. Ini terkait minimnya anggaran yang kita miliki,” ujar Ketua KPU Bangli, I Dewa Agung Lidartawan, kemarin. Terpisah Cabup Bangli usungan Demokrat-Gerindra, Ida Bagus Brahmaputra saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya dan pasangannya yakni I Ketut Ridet sudah siap mengikuti debat kandidat. “Kita sudah siap untuk berdebat, kita tidak ada melakukan pembelajaran khusus sebab yang bakal dipertanyakan nanti sudah pasti sesuai dengan kondisi faktual di lapangan (Bangli),” sebutnya.

Sedangkan Sang Nyoman Sedana Arta juga mengaku siap mengikuti agenda debat tersebut. “Saya dan pak I Made Gianyar sudah siap untuk mengikuti debat tersebut,” ujarnya singkat. Kesibukan jelang debat kandidat juga dilakukan KPU Tabanan. Khusus pendukung yang boleh hadir dalam acara debat yang diselenggarakan di Hotel Pan Pasific, Tanah Lot, 19 dan 30 November mendatang, masing-masing tim pasangan calon hanya diizinkan bawa pendukung ke lokasi debat sebanyak 75 orang. 

Selanjutnya...