nusabali

Covid-19, Warga Bertani Rumput Laut

  • www.nusabali.com-covid-19-warga-bertani-rumput-laut

SEMARAPURA, NusaBali
Akibat pandemi Covid-19 atau Corona yang menyebabkan pariwisata sepi, termasuk di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, tidak membuat masyarakat patah semangat.

Sebagian besar masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata kini menjadi petani rumput laut. "Kondisi pariwisata sudah sepi sejak Maret 2020, kini masyarakat Lembongan berangsur-angsur kembali bertani rumput laut," ujar Ketua Kelompok Petani Rumput Laut Segara Raksa, Desa Lembongan, I Wayan Suwarbawa, Senin (15/4).

Sebenarnya sebelum pandemi Covid-19 masyarakat sudah kembali membudidayakan rumput laut. Kemudian setelah pandemi jumlahnya kian meningkat. "Kami bersyukur karena masih ada sebagai alternatif untuk mata pencaharian warga di sini karena pariwisata sedang sepi," kata Suwarbawa.

Tentu pandemi ini juga memberikan pelajaran yang berharga bagi semua. "Wabah Corona ini kalau dimaknai lebih dalam agar masyarakata dan kita semua tidak menumpukkan pekerjaan hanya pada pariwisata. Karena berkaca dari peristiwa Corona ini, pariwisata sangat rapuh," ujar Suwarbawa.

Petani rumput laut di Desa Lembongan kini melirik varietas rumput laut jenis sacul (kappapycus striatum). Karena hasilnya lebih bagus dibandingkan yang selama ini dibudidayakan yakni jenis kapapikus alvaresi atau cotoni merah yang kerap terserang penyakit ice ice dan gulma. *wan

Komentar