nusabali

Cetak Rekor, Kasus Baru Covid-19 Tambah 33 Kasus

Di Tabanan 2 Tenaga Medis Terpapar Saat Tugas Jaga PMI

  • www.nusabali.com-cetak-rekor-kasus-baru-covid-19-tambah-33-kasus

DENPASAR, NusaBali
Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Bali mencatat rekor baru. Per, Sabtu (6/6) penambahan kasus melaju sebanyak 33 orang.

Sebelumnya angka kasus terbaru masih berkisar di angka 20-an kasus. Total kumulatif kasus menjadi 557 orang, sedangkan kasus sembuh 371 orang. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengungkapkan penambahan 33 orang kasus baru terdiri dari 2 orang WNA dan 12 orang WNI Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atau memiliki riwayat perjalanan dari luar Bali (masih di Indonesia), 2 orang WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 17 orang kasus transmisi lokal.


Mengutip infocorona.baliprov.go.id, sebaran kasus baru antara lain berada di Denpasar 2 kasus, Badung 4 kasus, Klungkung 3 kasus, Buleleng 7 kasus, Tabanan 4 kasus, Karangasem 1 kasus, WNA 2 kasus, dan Kabupaten Luar Bali 10 kasus. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali menjadi 557 orang. Kasus transmisi lokal kini jauh mendominasi sumber penularan covid-19 terbesar.

Berdasarkan persentase sumber penularan kasus Covid-19 di Bali, kasus positif dengan riwayat transmisi lokal sebanyak 264 orang atau 47,39 persen, kasus dengan riwayat imported case (riwayat perjalanan luar negeri) sebanyak 236 orang WNI (42,37 persen). Sementara WNA sebanyak 8 orang (1,44 persen) dan 49 orang WNI dengan riwayat terinfeksi luar daerah Bali (masih di Indonesia) sebanyak 8,80 persen.

Sementara dari sisi jumlah yang berhasil sembuh bertambah sebanyak 2 orang, sehingga jumlah pasien yang telah sembuh saat ini sudah mencapai 371 orang (66,61 persen). “Dua orang sembuh hari ini semuanya WNI, yakni transmisi lokal dari Badung dan Buleleng,” ujar Dewa Indra dalam rilis tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu malam.

Sementara itu, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 181 orang (32,50 persen) yang berada di 8 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. Sedangkan jumlah meninggal masih tetap disebut 5 orang (0,98 persen).

Dari 33 kasus baru di Bali, Kabupaten Tabanan mengkonfirmasi 4 orang tambahan pasien positif Covid-19 pada, Sabtu kemarin. Dari jumlah itu, 2 orang merupakan pasien BRSU Tabanan dan 2 orang tenaga medis yang sedang bertugas menjaga PMI yang karantina di hotel Denpasar.  

Dengan adanya penambahan 4 pasien kasus positif, secara komulatif pasien positif di Tabanan menjadi 25 orang, dalam perawatan 8 orang dan sembuh 17 orang. Delapan pasien positif dirawat di rumah sakit berbeda. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menerangkan dalam sehari total ada tambahan 4 pasien positif. Dua orang pasien BRSU Tabanan yang terpapar positif sebelumnya menjalani opname karena penyakit lainnya. Sesuai prosedur dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian dilanjutkan dengan swab dengan hasil positif.

Sedangkan 2 tenaga medis yang terpapar, mereka bertugas melakukan penjagaan PMI yang sedang karantina di hotel di Denpasar. “Kontak tracking terhadap ke empat pasien yang positif sudah dilakukan oleh gugus tugas,” beber Dian Setiawan.

Sementara di sisi lain, hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Kediri, Tabanan yang meninggal di BRSU Tabanan sudah keluar pada Sabtu (6/6). Yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19.

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung juga terus bertambah. Sabtu kemarin kembali ada tambahan 4 kasus baru, sehingga secara kumulatif kini menjadi 65 kasus positif, 23 orang masih dalam perawatan dan 41 orang dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal.

"Betul, hari ini (kemarin) ada tambahan kasus positif 4 orang. Jadi, jika sebelumnya secara kumulatif 61 kasus, bertambah menjadi 65 orang. Dari 65 orang itu terdiri dari 32 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 22 Orang Tanpa Gejala (OTG), dan 11 Pekerja Migrant Indonesia (PMI)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr Nyoman Gunarta.

Lebih lanjut dr Gunarta menjelaskan, tambahan 4 kasus baru terdata berasal dari Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan 1 orang. Yang bersangkutan berstatus PDP. Sementara 3 orang lainnya berstatus OTG, masing-masing berasal dari Desa Dalung dan Kelurahan Kerobokan Kuta, Kecamatan dan Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal.

"Jadi, tambahan 4 kasus positif ini berstatus transmisi lokal semua," tandas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu.

Di Buleleng, seorang petani asal Kecamatan Seririt dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Sabtu kemarin.  Tim surveylance Dinas Kesehatan Buleleng pun masih melakukan tracking dengan siapa petani yang dikode PDP 88 itu tertular. Dia merupakan satu dari 3 total penambahan kasus di Buleleng yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Seririt (data GTPP Provinsi Bali ada 7 penambahan kasus di Buleleng, red).

Menurut Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, saat menyampaikan update penanganan melalui video conference kemarin siang kasus positif yang menimpa petani di Seririt itu terungkap setelah yang bersangkutan menjalani perawatan di rumah sakit. “Awalnya PDP 88 ini dirawat di rumah sakit karena kena sabit saat bekerja di sawah. Saat akan menjalani operasi dirapid tes hasilnya reaktif, kemudian dilanjutkan dengan swab hasilnya dinyatakan positif,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Meski perkembangan kasus Covid-19 di Kecamatan Seririt makin masif, tim surveylance belum dapat memastikan dari mana PDP 88 itu tertular. Kasus PDP 88 pun dipastikan di luar rantai kasus PDP 80 seorang sopir Jawa-Bali asal Seririt yang, Sabtu kemarin menyeret dua pasien positif baru lainnya. Keduanya, yakni pasien yang dikode PDP 87 keluarga PDP 86, tetangga sopir truk yang sudah terkonfirmasi positif lebih dulu. Selain itu PDP 90 yang juga berasal dari Seririt yang sempat berkontak erat dengan sopir truk.

Sementara kasus transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Klungkung kemarin bertambah lagi 3 orang. Salah satunya merupakan seorang kasir toko di Kecamatan Klungkung. Kasir yang beralamat di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung ini, diketahui terpapar Corona setelah petugas Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung, melakukan penelusuran dari seorang petani asal Desa Gelgel, yang terpapar Corona. Di mana petani yang bersangkutan ini terkena Corona saat perjalanan/kontrol kesehatan di salah satu RS di Bali.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Klungkung, yang juga Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan penambahan 3 positif Corona di Klungkung merupakan transmisi lokal kontak dengan yang positif sebelumnya, salah satunya memang kasir di sebuah toko di Klungkung. "Petugas Diskes tengah menelusuri dengan siapa saja yang bersangkutan kontak, termasuk dengan pembeli, toko tersebut juga sudah ditutup," ujar Bupati Suwirta. *ind, des, k23, asa, wan

Komentar