nusabali

Jukir Positif Covid-19, 180 Orang Di-Rapid Test

Sebelumnya 23 Pegawai Puskesmas I Denbar Di-Swab

  • www.nusabali.com-jukir-positif-covid-19-180-orang-di-rapid-test

DENPASAR, NusaBali
Setelah 23 orang pengawai di Puskesmas 1 Denpasar Barat menjalani tes swab, Selasa (2/6) lalu yang hasilnya negatif, giliran 180 pedagang, juru parkir dan pegawai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tegal Harum, Denpasar Barat menjalani rapid test di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tegal Harum, Jumat (5/6) kemarin.

Hasilnya semuanya dinyatakan nonreaktif. Ketua Satgas Covid-19 Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara, yang ditemui di kantor desa setempat mengatakan, salah satu warga Desa Tegal Harum yang merupakan juru parkir (jukir) tinggal di Jalan Gunung Seraya I Dusun Tegal Sari positif Covid-19. Warga ini pada pagi hari, tepatnya 1 Juni 2020, mengalami sesak napas dan jatuh di kamar mandi yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit swasta (RS) di Denpasar. Dari RS swasta ini, dirujuk ke RSUP Sanglah yang selanjutnya dilakukan test swab.

Pada pukul 14.00 Wita, pihak RSUP Sanglah memberitahukan kepada pihaknya bahwa jukir tersebut dinyatakan positif Covid-19. Warga yang terpapar ini merupakan jukir di Pasar Desa Tegal Harum. Sedangkan di kediaman warga positif ini, terdapat 3 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 8 orang. Kemudian dari hasil tracking, diketahui juga warga yang positif ini sempat kontak (berobat) ke Puskesmas 1 Denbar.

Sehingga dilakukan test swab kepada 23 orang pegawai puskesmas setempat pada 2 Juni 2020. Selanjutnya test swab kepada 4 petugas Pasar Desa Tegal Harum dan sampai saat ini belum diketahui hasilnya. ''Untuk hari ini (Jumat-red), juga dilakukan rapid test massal di Pasar Desa Tegal Harum untuk antisipasi sejak dini penularan terhadap petugas pasar, pedagang dan juru parkir yang semuanya berjumlah 180 orang,'' ujarnya.

Adi Widiantara yang juga Perbekel Desa Tegal Harum ini mengungkapkan setelah ada informasi tersebut, Desa Tegal Harum bersama banjar adat dan Rukun Warga Muslim (RWM) menyarankan untuk keluarga positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan untuk kebutuhan selama isolasi mandiri 14 hari, diberikan sembako oleh pihak desa bersama dusun, RWM, serta Dinas Sosial Kota Denpasar.

Isolasi mandiri juga berlaku untuk 4 petugas Pasar Desa Tegal Harum, dan kebutuhan pokoknya juga dibantu. ''Selama menjalani isolasi mandiri bagi keluarga dan empat petugas pasar desa diawasi ketat oleh Linmas dan pecalang selama 1x24 jam di dua lokasi,'' tandasnya. *mis

Komentar