nusabali

Banjar Adat Gelogor Salurkan 350 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

  • www.nusabali.com-banjar-adat-gelogor-salurkan-350-paket-sembako-untuk-warga-terdampak-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Banjar Adat Gelogor, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat menyalurkan sebanyak 350 paket sembako kepada warga banjar setempat, Kamis (14/5).

Sembako yang dibagikan ini merupakan bantuan swadaya dari warga banjar adat yang berempati kepada warga yang saat ini terkena imbas pandemi Covid-19.

Kelian Banjar Adat Gelogor, I Ketut Bagus Kerta Negara disela-sela pembagian sembako mengungkapkan, ratusan paket sembako yang dibagikan ini bukan berasal dari dana kas banjar adat. Melainkan bantuan swadaya dari warga sendiri yang berinisiatif membantu sesama warga banjar untuk meringankan beban mereka selama pandemi Covid-19 ini. Apalagi banyak yang harus dirumahkan dari tempat mereka bekerja selama ini.

“Sebenarnya kami rencanakan pembagiannya tanggal 17 Mei 2020. Tetapi karena rencana Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), kami coba ajukan ke donatur kebetulan warga kami sendiri untuk membantu sembakonya dan syukurnya mereka mau soalnya semua bantuan ini dari swadaya warga yang memiliki rezeki lebih," jelasnya.

Dikatakan Bagus Kerta Negara, sumbangan dari donatur yakni berupa 2 ton beras, 44 dus mie instan, 29 dus minyak, dan 210 liter disinfektan. “Sembako ini kami bagikan kepada 350 Kepala Keluarga (KK), dimana masing-masing KK mendapatkan 5 kilogram beras, 5 bungkus mie instan, 10 butir telur, serta dan 1 botol air mineral berisikan handsanitizer,” ujarnya.

Bagus Kerta Negara menambahkan, kendati ada sumbangan swadaya dari warga setempat, namun Banjar Adat Gelogor juga menyiapkan anggaran untuk kedepannya jika kondisi pandemi Covid-19 ini terus berlanjut. "Kami harap semua bantuan yang didapat bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Dari pantauan NusaBali, pembagian sembako tersebut dilakukan mulai pukul 15.00 Wita. Satu persatu warga datang untuk mengambil sembako dengan menekankan protokol kesehatan salah satunya social distancing. Sehingga suasana pengambilan sembako tidak terlalu ramai dan berkerumun. *mis

Komentar