Tahapan Pilkel Serentak di Klungkung Tetap Jalan

Namun harus mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 atau Corona, di antaranya tetap menjaga jarak yang aman minimal 1 meter dan memakai masker.

Adapun tahapan Pilkel serentak pada Mei 2020, meliputi penetapan TPS dan KPPS, sejak 7-20 Mei. Untuk tahap pencalonan sudah dilaksanakan pencetakan surat suara dan pengadaan kelengkapan lainnya untuk pemungutan suara, tahapannya sejak 14 April-3 Juni. Coblosan atau pemungutan suara Pilkel sendiri masih seperti jadwal semula, yakni 14 Juni 2020.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD PPKB) Klungkung, I Wayan Suteja, mengatakan terkait dengan tahapan pelaksanaan Pilkel serentak pada Juni nanti dan tahapan berikutnya akan diinfokan lebih lanjut. "Hal ini menyesuaikan dengan perkembangan terbaru penanganan dan penanggulangan Corona," ujar Suteja, Senin (11/5).

Lebih lanjut disebutkan, dari 22 desa yang mengikuti Pilkel serentak semuanya sudah memiliki calon. Pasalnya saat penjaringan bakal calon tahap pertama Desa Jumpai (Kecamatan Klungkung) belum memiliki calon. "Setelah penjaringan diperpanjang Desa Jumpai sudah miliki 2 calon," ujarnya.

Adapun 22 desa yang menggelar Pilkel serentak, yaitu di Kecamatan Klungkung meliputi Desa Jumpai, Desa Tangkas, Desa Kamasan dan Desa Gelgel. Kecamatan Dawan, Desa Dawan Klod, Desa Pesinggahan, Kampung Kusamba, Desa Sampalan Klod, Desa Sampalan Tengah, Desa Sulang dan Desa Paksebali.

Kecamatan Banjarangkan, Desa Tusan, Desa Tohpati, Desa Timuhun dan Desa Takmung. Kecamatan Nusa Penida, Desa Kutampi, Desa Batunungul, Desa Tanglad, Desa Batukandik, Desa Jungutbatu, Desa Ped dan Desa Klumpu. “Pilkel serentak ini untuk perbekel yang berakhir masa jabatannya pada 2019 dan 2020, untuk kekosongan posisi perbekel yang sudah habis masa jabatannya diisi oleh Plt,” kata Suteja. *wan