Beto Soroti Pemain Indonesia
SURABAYA, NusaBali
Penyerang Madura United Beto Goncalves menyoroti sikap pemain sepakbola Indonesia, yang dinilai terlalu mudah puas pada kariernya.
Menurut Beto, faktor itulah membuat mereka sulit berkembang. Beto juga menyebutkan, banyak pesepakbola Indonesia bermain hanya agar kehidupan perekonomiannya terpenuhi. Setelah itu cenderung puas dan enggan bersaing mengasah kualitas lagi.
Hal itulah yang dianggap Beto sebagai perbedaan mendasar antara pesepakbola Indonesia dan Brasil. Di Negeri Samba, Beto mengaku ditanamkan sejak kecil sifat kompetitif dan enggan cepat merasa puas.
Pemain Indonesia enggan bermain ke luar negeri karena menganggap di negaranya saja sudah cukup.
"Ketika sudah mendapatkan uang untuk membeli mobil, rumah, dan membantu orangtua, itu sudah cukup. Seharusnya mereka perlu paham harus lebih kompetitif, bisa lebih maju lagi, dan tidak ada hal yang cukup dalam sepak bola," kata Beto Goncalves, di bola.com.
Beto Goncalves sudah malang melintang bermain di Indonesia sejak 2008. Klub-klub elite Indonesia pernah dibela pemain 39 tahun itu. Yakni, Persijap Jepara, Persipura Jayapura, Arema, Sriwijaya FC, dan sekarang Madura United. *
Hal itulah yang dianggap Beto sebagai perbedaan mendasar antara pesepakbola Indonesia dan Brasil. Di Negeri Samba, Beto mengaku ditanamkan sejak kecil sifat kompetitif dan enggan cepat merasa puas.
Pemain Indonesia enggan bermain ke luar negeri karena menganggap di negaranya saja sudah cukup.
"Ketika sudah mendapatkan uang untuk membeli mobil, rumah, dan membantu orangtua, itu sudah cukup. Seharusnya mereka perlu paham harus lebih kompetitif, bisa lebih maju lagi, dan tidak ada hal yang cukup dalam sepak bola," kata Beto Goncalves, di bola.com.
Beto Goncalves sudah malang melintang bermain di Indonesia sejak 2008. Klub-klub elite Indonesia pernah dibela pemain 39 tahun itu. Yakni, Persijap Jepara, Persipura Jayapura, Arema, Sriwijaya FC, dan sekarang Madura United. *
Komentar