nusabali

Imigrasi Catat 7 WN China Masuk Bali Melalui Bandara

  • www.nusabali.com-imigrasi-catat-7-wn-china-masuk-bali-melalui-bandara

MANGUPURA, NusaBali
Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai mencatat ada 7 wisatawan asal China yang masuk melalui Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Minggu (19/4).

Ketujuh wisatawan tersebut diperkirakan terbang dari Taipei yang merupakan salah satu bandara yang masih beroperasi dan melayani penerbangan ke Pulau Dewata. Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali I Putu Surya Darma, menerangkan dalam pencatatan yang dilakukan pihak Imigrasi di bandara, bahwa pada pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai, tercatat ada tujuh orang dari China yang tiba pada Minggu. Ketujuh wisatawan tersebut juga melalui standar pemeriksaan di bandara. Selain wisatawan China, pergerakan pada hari yang sama juga tercatat ada dari India (2 orang), Timor Leste (1 orang), Lebanon (1 orang), Vietnam (3 orang), dan Indonesia (38 orang).

“Sehingga total keseluruhan yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai pada hari yang sama (Minggu, 19/4) mencapai 52 orang,” kata Surya Darma, Selasa (21/4) siang.

Selain kedatangan, pergerakan wisatawan asal China ini juga tercatat di keberangkatan internasional. Dalam catatannya, bahwa ada sekitar 42 wisatawan China yang keluar dari Bali pada Minggu (19/4). Pencatatan wisatawan yang berangkat melalui Bandara Internasional Ngurah Rai ini bersama dengan wisatawan negara lainnya masing-masing Australia (14 orang), India (5 orang), Vietnam (6 orang), Indonesia (86 orang). Sementara, Jepang, Lebanon, Malaysia, New Zealand, Pakistan, Taiwan masing-masing 1 orang.

“Kalau di keberangkatan memang masih ada yang keluar. Dari 9 negara termasuk Indonesia, ada sekitar 159 orang yang berangkat melalui Bandara Internasional Ngurah Rai,” imbuh Surya Darma.

Ditanyai terkait masih adanya penerbangan yang melayani rute langsung Taiwan Taoyuan International Airport (TPE), Surya Darma mengaku untuk penerbangan sejauh ini sudah tidak ada. Namun, untuk memastikan hal itu diminta konfirmasi ke pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai.

Sementara, Communication and Legal Manager Angkasa Pura I Andanina Dyah Permata Megasari mengaku saat ini memang masih ada penerbangan regular dari dan ke TPE dan HKG (Hong Kong). “Sejauh ini masih ada. TPE dan HKG,” ucapnya.

Andanina menjelaskan, untuk penerbangan yang masih melayani rute dari TPE ke Bandara Internasional Ngurah Rai, yang terjadwal ada tiga penerbangan dan dua penerbangan yang tidak terjadwal. Khusus pada 19 April 2020, memang ada satu penerbangan dari Taipei milik maskapai China Airlines CI771. Namun maskapai itu hanya sebatas membawa kargo bersama kru-nya. Masih di hari yang sama, pihaknya juga mencatat ada penerbangan dari Perth Australia ke Bandara Ngurah Rai yakni Citilink dengan nomor penerbangan QR 543.

“Kalau yang bawa penumpang pada 19 April itu ada satu penerbangan yakni Citilink dan membawa 15 pax. Kemungkinan, warga negara China itu terbang dari sana,” kata Andanina. *dar

Komentar