nusabali

Belum Teraliri Listrik, Shortcut Peteng Dedet

  • www.nusabali.com-belum-teraliri-listrik-shortcut-peteng-dedet

Suasana pada malam hari di tiga shortcut (jembatan) yang dibangun di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Kabupaten Tabanan peteng dedet atau gelap. 

TABANAN, NusaBali 
Penyebabnya belum ada aliran listrik meskipun setelah selesai dikerjakan pada sisi kiri dan kanan jembatan sudah dipasangi tiang lengkap bola lampunya.

Pengguna jalan mengaku sangat terbantu dengan adanya tiga shortcut di Kabupaten Tabanan. Sebab jembatan tersebut mampu mempersingkat jarak dan waktu tempuh. Dengan shortcut yang dibangun di Yeh Nusa di Desa Samsam Kecamatan Kerambitan, Yeh Ho menghubungkan Kerambitan-Selemadeg Timur, serta Yeh Lambuk di Desa Megati Kecamatan Selemadeg Timur, pengguna jalan bisa hindari tikungan tajam berbahaya. “Hanya disayangkan, lampu penerangan jalan belum berfungsi padahal sudah berjejer tiang dan lampu di kiri dan kanan jembatan,” keluh pengguna jalan, Minggu (15/11).  

Dikatakan, jika shortcut dilengkapi lampu penerangan jalan maka akan beri keindahan di malam hari. Namun dengan kondisi shortcut yang peteng dedet, berisiko dan membahayakan pengguna jalan. Dikatakan, shortcut yang gelap justru dimanfaatkan kalangan muda sebagai tempat memadu kasih. “Jika saja penerangannya berfungsi, keindahan shortcut akan tampak dan bisa jadi daya tarik wisata di malam hari karena shortcut itu tinggi seperti jembatan di atas pohon,” ungkap sumber di lapangan. 
 
Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi (Dishubkominfo) Tabanan, Made Agus Hartawiguna tak menampik jika tiga titik shortcut di Tabanan gelap di malam hari. Namun Agus menyebut kewenangan marka hingga lampu di shortcut tersebut merupakan tanggungjawab Balai Jalan Nasional Wilayah VIII Denpasar. “Balai Jalan Nasional Wilayah VIII Denpasar yang punya tanggungjawab jalan nasional berikut marka hingga lampu penerangan jalan,” terang Agu Hartawiguna.

Komentar