Jagabaya MGPSSR Lindungi Sulinggih dari Covid-19

Penyemprotan itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 (virus Corona) di tempat sulinggih yang kemungkinan dibawa oleh warga yang tangkil ke grya.

Ketua Jagabaya MGPSSR Kota Denpasar, Jero Mangku Gede Wayan Darpa mengungkapkan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan saat ini merupakan bentuk dukungan Jagabaya MGPSSR Kota Denpasar bersinergi dengan MGPSSR Pusat untuk melaksanakan apa yang menjadi imbauan pemerintah.

Menindaklanjuti imbauan tersebut, dengan hasil rapat yang dilakukan dengan pengurus MGPSSR Kota Denpasar dan Pusat tercetus kegiatan untuk melindungi sulinggih dari penyebaran Covid-19 ini.

Sebab, para sulinggih yang merupakan keluarga MGPSSR ini usianya rata-rata sudah mencapai 70 tahun lebih ditambah dengan banyaknya warga yang nangkil ke grya.

"Dari berita kita juga lihat kalau yang paling rentan itu adalah umur-umur yang dibilang tua. Sehingga, kami berpikir memiliki 'penua' untuk kami lindungi yaitu sulinggih. Jadi kami upayakan penyemprotan disinfektan ke grya  dengan melibatkan relawan yang dibagi ke 4 kecamatan agar tidak ramai-ramai, karena relawannya antusias sekitar 50 yang datang, padahal pikiran saya hanya 15 orang," ujarnya.

Mangku Darpa mengatakan, pihaknya bukan hanya sekali akan melakukan kegiatan ini, namun terus berlanjut sampai Covid-19 ini bisa hilang. Karena itu, dia berharap anggota MGPSSR lainnya juga bisa ikut melaksanakan hal yang sama. "Jadi kita bahu-membahu menangani virus ini agar tidak menyebar luas," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Jagabaya MGPSSR Pusat, Putu Chris Budhi Setyawan menambahkan, penyemprotan disinfektan ini sebagai bentuk antisipasi dan melindungi sulinggih yang berada di bawah naungan MGPSSR agar tidak terinfeksi Covid-19.

Dikatakan Putu Chris, penyemprotan ini juga dibarengi dengan sosialisasi kepada sulinggih terkait dengan Covid-19 dan cara pencegahannya. Dalam kegiatan ini juga dibantu oleh Maha Yoana Pasek Sapta Putra untuk pemeriksaan kesehatan sulinggih seperti cek suhu tubuh, cek tensi, pemberian vitamin, dan hand sanitizer untuk bisa digunakan setiap hari.

"Penyemprotan ini mencegah penyebaran Covid-19. Kami sasar grya karena beliau memang rentan dari segi umur, dan mereka juga sebagai penuntun kita dalam bidang spiritual. Jadi kami pastikan juga kondisi beliau (para sulinggih, red). Kami dibantu Yoana Pasek Sapta Putra, dan Paguyuban Pemangku," jelasnya seraya menyebut  dalam penyemprotan ini pihaknya menyiapkan 225 liter disinfektan .

Putu Chris menambahkan, kegiatan ini akan terus dievaluasi, jika dirasa bermanfaat maka akan berlanjut ke MGPSSR yang ada di kabupaten lainnya di Bali. "Bukan hanya grya, kami juga akan melakukan penyemprotan ke pura yang memang menjadi lokasi masyarakat melakukan persembahyangan," pungkasnya. *mis