APD Segera Diproduksi, Kain 10 Dus Telah Datang

Bahan baku ini akan langsung didistribusikan kepada UMKM yang ada di Tabanan untuk dijahit. Direktur Perusahaan Daerah Dharma  Santika (PDDS) I Putu Sugi Darmawan menjelaskan bahan baku yang telah dipesan sudah sampai di Tabanan. Bahan yang didapat baru 10 dus. “Dari BRSU Tabanan kebutuhannya 1.000 pieces, namun untuk memesan sejumlah itu masih menunggu kepastian anggaran,” kata Sugi Darmawan, Rabu (8/4).

Kata Sugi Darmawan, dari 10 dus yang didapatkan, 1 dus diperkirakan mendapat 25 baju hazmat (APD). Sehingga kalau datang 10 dus maka akan mendapatkan sekitar 250 baju hazmat. “Kita pesan di salah satu perusahaan farmasi cabang di Bali. Bahan bakunya langka dan sulit didapat karena steril dan diperuntukkan untuk medis,” tegasnya.

Ditambahkannya, bahan baku tersebut akan langsung didistribusikan ke beberapa UMKM penjahit yang ada di Kabupaten Tabanan. Mengingat sampel sudah dibuat oleh LLK (Lembaga Latihan Kerja) dan sudah disetujui oleh Dinas Kesehatan dan BRSU Tabanan. Sehingga pihaknya tinggal menunggu tentang ukuran dari tim medis. “Ukuran badan tim medis tidak sama, jadi nanti setelah tahu size kita produksi sesuai ukurannya,” tutur Sugi Darmawan.

Menurut Sugi Darmawan, PDDS ikut berjibaku berperan membuat APD sesuai dengan arahan pimpinan. Lantaran kelangkaan APD, sehingga pihaknya bergerak cepat meskipun perintahnya untuk membuat APD sekitar 10 hari lalu.

Selain APD, PPDS juga ikut berjibaku membuat masker. Sesuai instruksi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti untuk masker medis ada pesanan sebanyak 5.000 lembar. Dari jumlah itu baru bisa dipenuhi 1.600 lembar, sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan dan instansi yang melayani pelayanan publik.

Sementara untuk untuk masker bagi masyarakat, sesuai saran Bupati diperintah membuat 10.000 masker, baru bisa dipenuhi sekitar 800 lembar. “Kami akan terus buat. Selain itu masyarakat banyak yang memesan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat lagi 3.000 masker sudah siap,” tandasnya. *des