nusabali

RSUP Sanglah Sediakan Bilik Dekontaminasi

  • www.nusabali.com-rsup-sanglah-sediakan-bilik-dekontaminasi

DENPASAR, NusaBali
RSUP Sanglah memasang empat bilik dekontaminasi dalam upaya pencegahan Covid-19 terhadap petugas maupun pengunjung yang datang ke RSUP Sanglah. Satu di antaranya dipasang di lobby utama dengan sistem pengembunan, Rabu (1/4). Semua bilik menggunakan H2O2 sebagai bahan antiseptik.

Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, satu bilik dekontaminasi yang dipasang di lobby utama tersebut merupakan buatan Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) dan K3RS RSUP Sanglah dengan sistem pengembunan. Sedangkan tiga lainnya merupakan sumbangan dari masyarakat dengan sistem penyemprotan. Tiga bilik lainnya masing-masing dipasang di Poliklinik, Ruang Nusa Indah, dan IGD. “Semua bilik tidak menggunakan klorin. Kami ganti dengan H2O2 yang ramah lingkungan,” ungkapnya kemarin.

Penerapannya, semua masyarakat baik petugas, pengunjung, maupun donatur dan sebagainya akan diarahkan untuk masuk ke bilik dekontaminasi sebelum memasuki ruangan di RSUP Sanglah. Begitu juga ketika akan pulang, diarahkan kembali masuk ke bilik dekontaminasi sebelum meninggalkan rumah sakit. “Ini sebagai upaya pencegahan. Supaya datang gak bawa virus, pulang juga gak bawa virus juga,” jelasnya.

Dewa Kresna menilai kesadaran masyarakat cukup tinggi dan peduli dengan adanya bilik dekontaminasi ini. Meski ada petugas seperti satpam dan penyanggra, sebagian masyarakat juga dengan kesadaran sendiri memasuki bilik tersebut tanpa diarahkan. “Kami bersyukur masyarakat tingkat kepeduliannya tinggi. Selain itu, masyarakat juga terus berdatangan memberikan bantuan kepada petugas medis kami yang bertugas dalam penanganan covid-19 ini,” katanya.

Disinggung soal kunjungan ke RSUP Sanglah, Dewa Kresna mengaku memang terjadi penurunan. Salah satunya ditandai dengan Bed Occupancy Ratio (BOR) kunjungan poliklinik hanya 30 persen dibandikan biasanya. “Masyarakat yang membutuhkan layanan poliklinik, kami tetap buka seperti biasa,” tegasnya. *ind

Komentar