nusabali

Stok Masker Kosong, Harga Sempat Melambung

Disperindag Pantau Penjualan Masker di Denpasar

  • www.nusabali.com-stok-masker-kosong-harga-sempat-melambung

DENPASAR, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar melakukan pemantauan terhadap penjualan masker pada sejumlah apotek, distributor hingga supermarket di Kota Denpasar, Rabu (4/3).

Pemantauan dilakukan untuk mengetahui harga masker setelah diumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) Positif Corona. Dalam pemantauan tersebut, stok masker ternyata sudah tidak tersedia.

Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana, mengatakan pemantuan yang dilakukan di sejumlah apotek, supermarket hingga distributor  mendapati ketersediaan masker kosong. Dia mengatakan, memang benar terjadi kelangkaan akibat meningkatnya permintaan masyarakat, sejak kasus Corona yang telah menyerang warga negara Indonesia.  "Beberapa apotek besar yang kami kunjungi, termasuk distributor, memang sudah tidak ada lagi stok masker," ungkapnya.

Kata Sukadana, harga masker di Denpasar sempat melambung karena adanya kasus tersebut. Sebelum adanya fenomena virus Corona rata-rata harga masker yang dijual di Denpasar berkisar dari Rp 18.000 hingga Rp 25.000 per kotak dengan isi 50 lembar. Namun sejak permintaan melonjak signifikan, dikatakannya ada kenaikan. "Kami tanyakan ke salah satu apotek, saat ketersediaan masih ada, dikatakan sempat menjual Rp 40.000 hingga Rp 150.000 per kotak," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Sukadana mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha agar tidak menaikkan harga masker dalam situasi seperti saat ini. Namun dikatakannya, para pelaku usaha banyak yang berdalih harga masker yang dijualnya sudah meningkat dari distributor.  

Sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan masker di Kota Denpasar, Sukadana mengatakan akan terus melakukan pemantauan serta langkah lebih lanjut agar masker yang dibutuhkan masyarakat bisa dicari ketersediaannya dengan harga standar. Untuk harga, kata dia, akan berupaya melakukan pengawasan dan menghimbau agar pelaku usaha tidak memanfaatkan momen dan bisa menjual masker dengan harga sewajarnya. *mis

Komentar