Sejumlah Apotek Nihil Masker
Kepala Puskesmas Selat mengaku masih menyimpan 5.300 masker untuk memenuhi kebutuhan pasien di puskesmas.
AMLAPURA, NusaBali
Masker di Karangasem mulai langka. Persediaan masker di sejumlah apotek nihil. Pun di toko berjejaring juga tanpa masker. Meski di pasaran langka, ketersediaan masker di Karangasem diklaim masih sesuai kebutuhan. RSUD dan 12 puskesmas masih punya stok masker. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung memantau ketersediaan masker di RSUD, puskesmas, dan apotek.
Bupati Mas Sumatri sidak masker bersama Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Kabag Humas dan Protokol Edy Setiadi Dwijantoro, dan Direktur RSUD I Wayan Suardana beserta staf. Hasil pantauan di RSUD Karangasem, persediaan masker sekitar 14.000 lembar. Pantauan di 12 Puskesmas se-Karangasem, tiap Puskesmas rata-rata menyediakan 12.000 masker. Ddi gudang obat Dinas Kesehatan masih tersedia 147.000 masker.
Hanya saja sejumlah apotek di Amlapura kebanyakan nihil masker. Di Apotek Murah Farma stok masker hanya 4 play masing-masing berisi 3 pcs dan 10 bungkus hand sanitizer. Apotek KPN Muda Usada Jalan Ngurah Rai masker dan hand sanitizer nihil, Apotek K24 di Jalan Sudirman masker dan hand sanitizer nihil, Apotek Mitra Rahayu, Jalan Sudirman tersedia masker bedah karet 9 kotak, dan surgi care 2 kotak.
Terpisah, Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiana mengaku masih menyimpan 5.300 masker untuk memenuhi kebutuhan pasien di Puskesmas Selat dan 10 Puskesmas Pembantu. dr Gusti Lanang Udiana menegaskan, hanya pasien yang menderita batuk, pilek, dan bersin pakai masker. Sedangkan Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan tidak ada kendala mengenai stok masker di Karangasem. Masker yang ada merupakan pesanan tahun 2019. Langkanya masker di apotek itu kan milik swasta, kami tidak mengurus sampai di sana,” kata Gusti Bagus Putra Pertama.
Terpenting lanjut Gusti Bagus Putra Pertama, kebutuhan masker untuk pasien dan petugas medis maupun paramedis di RSUD Karangasem mencukupi. “Petugas medis, paramedis, dan pasien yang menggunakan masker. Warga yang sehat kan tidak perlu pakai masker,” kata Gusti Bagus Putra Pertama. Terkait terbitnya Surat Bupati Nomor 441.7/625/Diskes 2020, telah meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk Pelabuhan Padangbai untuk deteksi dini penumpang yang datang dari daerah terjangkit. Deteksi dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai dengan lebih mengoptimalkan pemasangan thermal scanner serta pemantauan kesehatan wisatawan dari daerah terjangkit dengan melakukan heart alert card (HAC). *k16
Bupati Mas Sumatri sidak masker bersama Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Kabag Humas dan Protokol Edy Setiadi Dwijantoro, dan Direktur RSUD I Wayan Suardana beserta staf. Hasil pantauan di RSUD Karangasem, persediaan masker sekitar 14.000 lembar. Pantauan di 12 Puskesmas se-Karangasem, tiap Puskesmas rata-rata menyediakan 12.000 masker. Ddi gudang obat Dinas Kesehatan masih tersedia 147.000 masker.
Hanya saja sejumlah apotek di Amlapura kebanyakan nihil masker. Di Apotek Murah Farma stok masker hanya 4 play masing-masing berisi 3 pcs dan 10 bungkus hand sanitizer. Apotek KPN Muda Usada Jalan Ngurah Rai masker dan hand sanitizer nihil, Apotek K24 di Jalan Sudirman masker dan hand sanitizer nihil, Apotek Mitra Rahayu, Jalan Sudirman tersedia masker bedah karet 9 kotak, dan surgi care 2 kotak.
Terpisah, Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiana mengaku masih menyimpan 5.300 masker untuk memenuhi kebutuhan pasien di Puskesmas Selat dan 10 Puskesmas Pembantu. dr Gusti Lanang Udiana menegaskan, hanya pasien yang menderita batuk, pilek, dan bersin pakai masker. Sedangkan Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan tidak ada kendala mengenai stok masker di Karangasem. Masker yang ada merupakan pesanan tahun 2019. Langkanya masker di apotek itu kan milik swasta, kami tidak mengurus sampai di sana,” kata Gusti Bagus Putra Pertama.
Terpenting lanjut Gusti Bagus Putra Pertama, kebutuhan masker untuk pasien dan petugas medis maupun paramedis di RSUD Karangasem mencukupi. “Petugas medis, paramedis, dan pasien yang menggunakan masker. Warga yang sehat kan tidak perlu pakai masker,” kata Gusti Bagus Putra Pertama. Terkait terbitnya Surat Bupati Nomor 441.7/625/Diskes 2020, telah meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk Pelabuhan Padangbai untuk deteksi dini penumpang yang datang dari daerah terjangkit. Deteksi dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai dengan lebih mengoptimalkan pemasangan thermal scanner serta pemantauan kesehatan wisatawan dari daerah terjangkit dengan melakukan heart alert card (HAC). *k16
Komentar