nusabali

Jalan Lingkar Lempuyang Tertutup Longsor

  • www.nusabali.com-jalan-lingkar-lempuyang-tertutup-longsor

AMLAPURA, NusaBali
Jalan lingkar Pura Sad Kahyangan Lempuyang di Banjar Ngis Kaler, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem tertutup material longsor, Senin (2/3) pukul 07.00 Wita.

Panjang jalan tertutup material longsor berupa tanah dan pohon tumbang sekitar 12 meter. Akses ke beberapa banjar tertutup. Longsor juga terjadi Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang dan Desa Tri Bhuana Kecamatan Abang.

Lokasi longsor di Banjar Ngis Kaler dekat dengan perbatasan Banjar Purwayu, Desa Tri Bhuana, Kecamatan Abang. Akibatnya jalan lingkar dari Banjar Ngis Kaler, Banjar Jumetra Desa Tista menuju Banjar Purwayu Desa Tri Bhuana hingga tembus ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang masih tertutup. Pembersihan material longsor dengan alat berat dari pukul 14.30 Wita hingga pukul 17.00 Wita belum tuntas. Pembersihan material dilanjutkan Selasa (3/3) hari ini.

Pembersihan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bali dengan loader. Jalan yang tertutup material longsor merupakan jalan provinsi.  Tanah longsor terjadi dari tegalan milik I Made Puja. Longsor juga sempat menutup akses menuju Banjar Sega Desa Bunutan. Kelian Banjar Purwayu I Gede Genti mengatakan, sehari sebelumnya terjadi hujan lebat mengguyur wilayah Desa Tista dan Desa Tri Bhuana sekitarnya. “Tanah longsor berupa tanah dan pohon tumbang menutup seluruh badan jalan,” ungkap Gede Genti.

Kelian Banjar Ngis Kelod Desa Tista I Gede Ariana, Babinsa Desa Tri Bhuana Pelda Agus Wowor, Babinkamtibmas Desa Tri Bhuana Bripka I Made Mangku Yasa, Perbekel Desa Tri Bhuana I Nyoman Kerti juga turun ke lokasi. Evakuasi material longsor dilakukan mulai pukul 14.30 Wita menggunakan loader. Material dibuang ke jurang selatan. Tiang listrik terbuat dari beton juga roboh. Sebelum mengevakuasi material longsor, terlebih dahulu petugas PT PLN melakukan perbaikan mengganti tiang listrik roboh. “Di sini memang rawan longsor. Nyaris setiap musim hujan terjadi longsor. Tanahnya labil,” jelas Pelda Agus Wowor.

Longsor juga terjadi di jalur Banjar Kemuda menuju Banjar Purwayu, Desa Tri Bhuana, Kecamatan Abang, yang menutupi sebagian badan jalan. Longsor ditangani Pemandu Wisata Badra Karma, Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang secara swadaya. Terpisah, Kelian Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang I Komang Kariana mengatakan, longsor juga terjadi di Banjar Sega yang merupakan akses menuju Tempek Pekarangan. “Longsor menutupi seluruh badan jalan, sementara belum dilakukan penanganan,” kata Komang Kariana. *k16

Komentar