nusabali

Fraksi Golkar Teriak Soal PAW Suania

  • www.nusabali.com-fraksi-golkar-teriak-soal-paw-suania

Kalau kursi I Ketut Suania (alm) kosong merupakan kerugian rakyat di Jembrana, terlepas mungkin ada yang belum selesai prosesnya.

Prosesnya Dinilai Lama, Kursi Suania 'Jamuran'

DENPASAR, NusaBali
Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Bali dari Fraksi Golkar, I Ketut Sunia yang meninggal dunia pada, Minggu (28/3) lalu makin tidak jelas. Kursi almarhum Suania yang ‘jamuran’ ini pun memantik reaksi Fraksi Golkar DPRD Bali. Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, I Wayan Gunawan di sela-sela sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Minggu (14/8) mendesak segera ada pengisian kursi Suania.

Gunawan menyebutkan kursi Suania yang berasal dari dapil (daerah pemilihan) Jembrana ini sudah lama kosong ditinggal karena yang bersangkutan meninggal dunia. “Kalau kami Fraksi Golkar sangat berkepentingan kursi Golkar terisi. Kita berharap lembaga berkompeten mengisinya,” ujar Gunawan.

Siapa lembaga itu? “Ya yang berwenang memproses. Karena kalau kursi Pak Suania kosong ini juga merupakan kerugian rakyat di Jembrana. Terlepas mungkin ada yang belum selesai proses kita berharap segera diselesaikan secepatnya,” tegas politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli yang anggota duduk di Komisi I ini. Gunawan mengatakan secara mekanisme dan aturan dari hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang berhak mengisi kursi Suania adalah I Made Suardana. Karena perolehan caleg Partai Golkar untuk DPRD Bali setelah Suania adalah Suardana. Suardana mantan Ketua DPD II Golkar Jembrana yang berhak.

“Kalau mengacu aturan ya Suardana yang mengisi kursi kosong Suania,” papar Gunawan. Untuk di dapil Jembrana ada 4 kursi yang diperebutkan pada Pileg 2014. PDIP meraih 2 kursi, yang direbut Ida Bagus Ketut Birawa dan I Wayan Rayun. Di tengah perjalanan tugasnya Gus Birawa meninggal dunia dan digantikan IGA Diah Werdhi Srikandi Wedastra Suyasa. Sedangkan Demokrat yang memperoleh 1 kursi diisi I Nengah Tamba. Sementara 1 kursi lagi diraih Golkar dengan menempatkan I Ketut Suania. Atas kondisi ini Sekretaris DPRD Bali, I Wayan Suarjana dikonfirmasi terpisah di Gedung DPRD Bali, Minggu kemarin mengatakan PAW Suania tinggal menunggu surat pengantar dari gubernur saja.

“Tunggu surat pengantar gubernur, kalau sudah ada itu maka prosesnya lanjut,” ujar Suarjana. Mantan Kadispenda Provinsi Bali ini mengatakan ketika surat pengantar keluar maka Kesbanglinmaspol Provinsi Bali akan membawanya ke Jakarta untuk dimintakan rekomendasi.”Biasanya kalau antar pengajuan proses PAW DPRD Bali oleh Kesbanglinmas, Sekretariat Dewan pasti diberitahukan. Supaya ada saksinya,” tegas Suarjana.

Sementara Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama secara terpisah menyebutkan pengisian kursi Suania yang ditinggal akan segera terisi. Dalam waktu dekat prosesnya akan dibawa ke Mendagri. “Selaku pimpinan dewan kami mengawal proses ini dan memang sudah ada proses ke Mendagri. Sedang jalan itu, kalau sudah ada pasti ada pengumumannya,” ujar mantan Bupati Tabanan dua periode ini.

Sesuai dengan hasil Pileg 2014 yang ditetapkan KPU Bali, tiga besar di dapil Jembrana untuk Partai Golkar perolehan suara terbanyak adalah I Ketut Suania memeroleh 7.866 suara, I Made Suardana memperoleh 5.528 suara dan Ida Ayu Sri Negari memperoleh 1.021. * nat

Komentar