nusabali

Gedung Auditorium Jembrana Dipelaspas

  • www.nusabali.com-gedung-auditorium-jembrana-dipelaspas

Bertepatan dengan Purnama Kapitu pada Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (8/2), Pemkab Jembrana melaksanakan upacara pamelaspasan Gedung Auditorium Jembrana di Jalan Mayor Sugianyar 1, kawasan civic center Pemkab Jembrana, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.

NEGARA, NusaBali

Hadir dalam acara tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, para Asisten, camat, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana. Upacara pamelaspasan dipuput oleh Ida Pandita Mpu Taman Sari dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, dengan banten bebangkit tingkat rsi gana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, mengatakan gedung auditorium dengan kapasitas 750 orang, ini dibangun menggunakan APBD Jembrana dengan nilai sekitar Rp 20 miliar lebih. “Tahap pertama tahun 2018 meliputi pekerjaan struktur dan pekerjaan atap, sedangkan tahap kedua dimulai pada 2019 yang meliputi finishing dan penataan halaman,” ujarnya.

Sementara untuk tahun ini, kata Darwin, pembangunan dilanjutkan untuk melengkapi AC, genset, padmasana, serta penataan sisi timur auditorium. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 1,15 hektare, memiliki luas area serta sirkulasi parkir seluas 4.400 meter persegi, dengan bangunan utama seluas 2.500 meter persegi. Gedung auditorium yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintah maupun umum, ini rencananya akan diresmikan pertengahan tahun ini. “Pertengahan tahun ini akan diresmikan. Nantinya juga akan dibuatkan peraturan pemanfaatan gedung auditorium ini,” ucapnya.

Bupati Artha usai mengikuti persembahyangan bersama, mengatakan dibangunnya gedung auditorium ini bertujuan memberikan kemudahan masyarakat mengakses dan berintegrasi antarinstansi pemerintah. Lokasinya strategis, terletak di kawasan civic centre tepatnya di depan rumah jabatan (rumjab) bupati. “Auditorium ini nanti sudah mulai kita manfaatkan setelah diresmikan pada pertengahan tahun ini,” katanya.

Gedung Auditorium Jembrana ini juga diharapkan sebagai tempat pertemuan yang representatif selain di Gedung Kesenian Ir Soekarno dan Gedung Mendopo Kesari. “Terkait pemanfaatannya, nanti akan dibuatkan peraturannya. Diharapkan auditorium ini nanti bisa untuk berbagai kegiatan publik, seperti dalam menyambut Porprov yang akan datang, maupun kegiatan pemerintah, seperti musrenbang, pelantikan, perpisahan sekolah ataupun masyarakat yang menggelar resepsi pernikahan,” kata Bupati Artha. *ode

Komentar