Satpam Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Meski ada bercak darah namun dari pemeriksaan jasad korban, tidak ditemukan luka tanda-tanda bekas kekerasan.
Hasilnya, pihak kepolisian menemukan bercak-bercak darah di tangan dan kaki yang sudah mengering, serta di lantai terdapat ceceran darah yang mulai mengental. “Sementara dari pemeriksaan pada jasad korban, tidak ditemukan ada luka tanda-tanda bekas kekerasan baik dari senjata tajam maupun benda tumpul,” ungkapnya.
Jenazah pria kelahiran Sumba 19 april 1961 tersebut langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan visum. Terkait penyebab kematiannya, Kapolsek Kompo Wayanl Latra menduga lantaran sakit. Namun, ia masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan forensic. “Kalau dugaan awal memang karena sakit. Tapi, kita tunggu hasilnya. Yang menjadi kendala saat ini, keluarga korban belum ada, untuk dilakukan otopsi masih menunggu mereka,” tutupnya. * da
Jenazah pria kelahiran Sumba 19 april 1961 tersebut langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan visum. Terkait penyebab kematiannya, Kapolsek Kompo Wayanl Latra menduga lantaran sakit. Namun, ia masih menunggu hasil resmi dari pemeriksaan forensic. “Kalau dugaan awal memang karena sakit. Tapi, kita tunggu hasilnya. Yang menjadi kendala saat ini, keluarga korban belum ada, untuk dilakukan otopsi masih menunggu mereka,” tutupnya. * da
1
2
Komentar