nusabali

Pemkab Berencana Bentuk Satker

Pengelola Balai Budaya Giri Nata Mandala

  • www.nusabali.com-pemkab-berencana-bentuk-satker

Pemerintah Kabupaten Badung mulai membahas pengelolaan gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala.

MANGUPURA, NusaBali

Namun belum diputuskan siapa pihak yang mengelola secara resmi. Sementara ini Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung yang ditunjuk untuk melakukan mengelola hingga ada keputusan final.

Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa, saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2), mengatakan masih memikirkan pengelolaan gedung tersebut. “Begini, (pengelolaan) gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala memang saat ini di bagian Perwat. Namun dengan adanya Permendagri 56 tentang struktur organisasi yang baru bahwa ternyata Perwat itu tidak ada lagi, kami masih menunggu hasil evaluasi gubernur untuk menindaklanjuti aturan baru itu. Artinya secara de facto sampai hari ini (Kamis kemarin) kita dorong pengelolaan ada di Perwat,” tuturnya.

“Nah pascaterjadi perubahan organisasi nanti, tentu kami akan dorong ke perangkat daerah teknis yang terkait,” imbuh birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, ini.

Adi Arnawa juga menegaskan akan membentuk satuan kerja (Satker). “Kami akan buatkan satker. Satker ini adalah suatu lembaga fungsional bukan struktural. Satker ini terdiri dari orang-orang profesional. Untuk mengelola kan tidak bisa orang yang tidak memiliki kemampuan, karena di sana banyak alat-alat yang sifatnya teknis,” tegasnya.

Disinggung wacana untuk menyerahkan pengelolaan ke pihak ketiga atau swasta, Adi Arnawa tak banyak memberikan komentar. “Saya belum berani mengatakan seperti itu. Tapi secara normatif sekarang kami masih dorong seperti itu (membuat satker), masalah nantinya dikormesilkan, mungkin nanti akan lain,” tuturnya.

Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah meresmikan sekaligus menandatangani prasasti gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Sabtu (14/9/2019). Balai Budaya Giri Nata Mandala didesain menampung sekitar 2.500 penonton. Gedung ini memiliki arsitektur Bali bebadungan dengan konsep Tri Angga. Sedangkan penataan ruang memadukan konsep tradisional Bali dan modern.

Balai Budaya Giri Nata Mandala juga dilengkapi dengan fasilitas ruang transit VIP, ruang persiapan artis umum dan VIP, cafetaria, ruang exhibition atau pameran, klinik kesehatan dan laktasi, mushola, smoking room di setiap lantai, 8 toilet laki-laki dengan 16 closet 24 urinoir, 8 toilet wanita dengan 36 closet, 4 toilet difabel, 1 lift orang yang diperuntukan tamu VIP dan difabel, serta 2 lift barang, ruang manajemen gedung, serta ruang rapat umum dan VIP. *asa

Komentar