Selama Januari, AP I Catat Tren Positif
Kedatangan Wisatawan Melalui Bandara Ngurah Rai
Januari 2020 melayani sebanyak 2.122.632 penumpang. Pada periode sama tahun 2019 tercatat sebanyak 1.857.228 penumpang, maka terjadi pertumbuhan sekitar 14 persen.
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatat adanya pertumbuhan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan pergerakan pesawat udara. Dalam catatan selama Januari 2020, ada pertumbuhan sebesar 14 persen di sektor penumpang. Sementara di sektor pergerakan pesawat terbang sebesar 18 persen.
“Yang pertama, di Januari 2020 ini tercatat sebanyak 13.839 pesawat udara terlayani keluar masuk Bali melalui bandar udara. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada periode yang sama, saat itu tercatat ada 12.848 pergerakan pesawat, maka ada pertumbuhan sebanyak 991 pergerakan pesawat, atau tumbuh sebesar 8 persen,” tutur General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, Rabu (5/2) siang.
Sementara untuk pertumbuhan pergerakan penumpang, AP I mencatat pada periode awal Januari hingga akhir Januari 2020 sudah melayani sebanyak 2.122.632 penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, hanya sebanyak 1.857.228 penumpang, maka pada periode kali ini terjadi pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 14 persen.
Herry menjelaskan, untuk rute domestik, jumlah pergerakan pesawat yang terlayani di bulan Januari ini tercatat sebanyak 7.095 pergerakan, tumbuh 6 persen dibanding dengan jumlah pergerakan di rute domestik periode Januari 2019, yang hanya sebanyak 6.701 pergerakan. Sedangkan untuk rute internasional, dengan jumlah pergerakan sebanyak 6.728 pesawat yang terlayani, tercatat terdapat pertumbuhan sebesar 10 persen dibanding pencatatan di periode Januari 2019 dengan 6.139 pergerakan.
“Baik di internasional maupun domestik sama-sama naik dalam pertumbuhan pergerakan pesawat udara,” ucapnya.
Sedangkan untuk catatan pergerakan penumpang, di Januari 2020, rute domestik tumbuh sebesar 5 persen dengan catatan jumlah penumpang sebanyak 843.444 penumpang berbanding dengan 806.204 penumpang di Januari 2019. Pada rute internasional, jumlah penumpang yang terlayani di bulan Januari tercatat sebanyak 1.230.441 jiwa. Jika dilakukan perbandingan dengan catatan di Januari 2019 yang hanya terdapat sebanyak 1.048.186 penumpang terlayani. “Pertumbuhan penumpang rute internasional yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 182.255 penumpang, atau tumbuh sebesar 17 persen,” kata Herry.
Pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, ini disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adanya dua rute penerbangan baru. Pada 24 Januari lalu, maskapai penerbangan Citilink resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dengan Melbourne, Australia. Kemudian, maskapai asal Vietnam, VietJet Air, juga resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dengan Hanoi (HAN). “Pertumbuhan ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk adanya rute baru yang menghubungkan negara lain ke Bali,” tutur Herry. *dar
“Yang pertama, di Januari 2020 ini tercatat sebanyak 13.839 pesawat udara terlayani keluar masuk Bali melalui bandar udara. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 pada periode yang sama, saat itu tercatat ada 12.848 pergerakan pesawat, maka ada pertumbuhan sebanyak 991 pergerakan pesawat, atau tumbuh sebesar 8 persen,” tutur General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, Rabu (5/2) siang.
Sementara untuk pertumbuhan pergerakan penumpang, AP I mencatat pada periode awal Januari hingga akhir Januari 2020 sudah melayani sebanyak 2.122.632 penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, hanya sebanyak 1.857.228 penumpang, maka pada periode kali ini terjadi pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 14 persen.
Herry menjelaskan, untuk rute domestik, jumlah pergerakan pesawat yang terlayani di bulan Januari ini tercatat sebanyak 7.095 pergerakan, tumbuh 6 persen dibanding dengan jumlah pergerakan di rute domestik periode Januari 2019, yang hanya sebanyak 6.701 pergerakan. Sedangkan untuk rute internasional, dengan jumlah pergerakan sebanyak 6.728 pesawat yang terlayani, tercatat terdapat pertumbuhan sebesar 10 persen dibanding pencatatan di periode Januari 2019 dengan 6.139 pergerakan.
“Baik di internasional maupun domestik sama-sama naik dalam pertumbuhan pergerakan pesawat udara,” ucapnya.
Sedangkan untuk catatan pergerakan penumpang, di Januari 2020, rute domestik tumbuh sebesar 5 persen dengan catatan jumlah penumpang sebanyak 843.444 penumpang berbanding dengan 806.204 penumpang di Januari 2019. Pada rute internasional, jumlah penumpang yang terlayani di bulan Januari tercatat sebanyak 1.230.441 jiwa. Jika dilakukan perbandingan dengan catatan di Januari 2019 yang hanya terdapat sebanyak 1.048.186 penumpang terlayani. “Pertumbuhan penumpang rute internasional yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 182.255 penumpang, atau tumbuh sebesar 17 persen,” kata Herry.
Pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, ini disebabkan berbagai faktor. Salah satunya adanya dua rute penerbangan baru. Pada 24 Januari lalu, maskapai penerbangan Citilink resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dengan Melbourne, Australia. Kemudian, maskapai asal Vietnam, VietJet Air, juga resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Bali dengan Hanoi (HAN). “Pertumbuhan ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk adanya rute baru yang menghubungkan negara lain ke Bali,” tutur Herry. *dar
1
Komentar