nusabali

Diguyur Hujan Lebat, Kota Amlapura Dikepung Banjir

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-lebat-kota-amlapura-dikepung-banjir

Diguyur hujan lebat, kota Amlapura, Karangasem dan sekitarnya dikepung banjir, Kamis (30/1).

AMLAPURA, NusaBali

Di beberapa ruas jalan, pengendara sempat terhambat melintas, terutama di Jalan Letda Alit Amlapura. Air yang meluap ke Jalan Letda Alit merupakan kiriman dari selokan, kebetulan posisi jalan lebih rendah dari aliran selokan. Halaman kantor Bupati Karangasem juga dilanda banjir. Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung terjun meninjau banjir.

Banjir di Jalan Letda Alit langganan terjadi setiap turun hujan lebat. Penyebabnya ada kiriman air dari selokan Jalan Sultan Agung menuju Jalan Gajah Mada. Selanjutnya air mengalir ke selokan menuju Jalan Letda Alit. Posisi Jalan Letda Alit lebih rendah dari selokan sehingga air deras mengalir. Sedangkan banjir di ruas jalan lainnya terjadi di Jalan Sudirman, Jalan Ngurah Rai, Jalan Kartini, Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Yani, dan sekitarnya.

Banjir di Jalan Ngurah Rai misalnya tergolong besar karena kiriman air berasal dari pemukiman belakang Kantor Bupati Karangasem. Air deras mengalir terjun ke halaman Kantor Bupati Karangasem kemudian terbuang ke Jalan Ngurah Rai. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri turun memantau banjir di halaman Kantor Bupati Karangasem mengenakan jas hujan. Bupati menyusuri aliran air dari jalan lingkar belakang Kantor Bupati Karangasem hingga ditemukan pusat datangnya air deras dari pemukiman dan sawah. Mengingat selokan yang sempit akibat pelebaran jalan, menyebabkan air tidak bisa tertampung hingga meluap ke jalan, kemudian mengalir ke halaman Kantor Bupati Karangasem.

Bupati Mas Sumatri turun pantau banjir didampingi Kepala Dinas PUPR Karangasem I Nyoman Sutirtayasa, Kadis Perumahan dan Permukiman I Komang Merta Tanaya, Kadis Lingkungan Hidup I Gede Ngurah Yudiantara, dan Asisten I Setda Karangasem I Wayan Purna. “Masih memungkinkan selokan itu dilebarkan, lahan telajakan itu bisa dimanfaatkan. Selain lebar agar diperdalam,” pinta Bupati Mas Sumatri kepada Kadis PUPR I Nyoman Sutirtayasa. Harapannya ke depan, agar air tidak lagi berbelok ke Kantor Bupati Karangasem.

Kadis PUPR Nyoman Sutirtayasa mengaku telah mencatat semua permasalahan penyebab banjir. “Selokan dilebarkan, badan jalan di Jalan Letda Alit ditinggikan, solusinya seperti itu,” kata Nyoman Sutirtayasa.

Sekretaris BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana juga melakukan pemantauan banjir di sekitar Amlapura. Menemukan aliran air yang meluap dari selokan ke badan Jalan Letda Alit. “Saya perlu koordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem apakah di sana perlu dibuatkan jembatan atau teknis lainnya, agar tidak terjadi banjir di setiap hujan turun,” katanya. Sebab setiap hujan turun, air terus meluap ke jalan. *k16

Komentar