nusabali

Nusa Penida Kena Dampak Virus Corona

Biasanya karyawan kerja full (25 hari kerja), kini hanya 10 kali kerja.

  • www.nusabali.com-nusa-penida-kena-dampak-virus-corona

Sebaran virus Corona yang telah mematikan banyak warga di  China, ternyata berdampak terhadap penurunan kunjungan wisatawan China ke kawasan wisata di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

Kunjungan wisatawam China ke pulau ini anjlok sejak seminggu terakhir Hal itu dijelaskan salah seorang pengelola wisata air di Nusa Penida, I Putu Darmaya, Rabu (29/1). Pemilik Boat Caspla ini mengaku, dampak virus itu sangat besar terhadap kunjungan wisatawan. Padahal pekan ini masih suasana liburan Imlek yang biasanya wisatawan China relatif banyak berkunjung ke Nusa Penida. “Banyak wisatawan khususnya dari China yang membatalkan kunjungan ke Nusa Penida. Bahkan hari ini (Rabu kemarin,Red) dijadwalkan ada ribuan wisatawan yang harusnya datang ke tempat usaha water sport kami. Namun saat ini hanya datang 50 orang,” katanya.

Ketika ramai kunjungan wisatawan mencapai 1.000 - 1.300/hari. Dengan kondisi seperti itu, Darmaya mengaku terpaksa memangkas jam kerja karyawan. Biasanya karyawan kerja full (25 hari kerja), kini hanya 10 kali kerja dalam sebulan. Sementara itu agar usaha idak sepi sama sekali, dia mencoba melirik pasar lain yakni mencari wisatawan India, Thailand, dan lokal. Termasuk membuat paket murah. ”Selama ini atraksi wisata kami memang didominasi oleh wisatawan China, meskipun agak sepi kami upayakan tidak ada PHK karyawan,” katanya.

Sementara itu, Pemkab Klungkung juga mengambil ancang-ancang jika ada wisatawan yang terjangkit virus Corona.

Tiga ruang isolasi disiapkan yakni di Rumah Sakit Pratama Nusa Penida, Puskesmas II di Desa Jungut Batu dan RSUD Klungkung. Dinas Kesehatan (Diseks) Klungkung juga sudah siapkan ruangan sejak Selasa (28/1). “Semua pengelola obyek juga sudah diberitahu untuk melakukan antisipasi dengan menyiapkan masker kepada wisatawan dan pihak terkait lainnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni. *wan

Komentar