Dinkes Tabanan Keluarkan SE Waspadai Virus Corona
Menyebarnya virus corona di Wuhan, China, memicu kekhawatiran virus tersebut menyebar ke Indonesia khususnya ke Bali, lantaran banyak wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Pulau Dewata.
TABANAN, NusaBali
Terkait itu Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh jajaran kesehatan termasuk puskesmas.
Surat edaran yang disebar bernomor 443/7/9/Dinkes perihal siaran pers tentang penyakit pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya muncul di Tiongkok. Surat edaran itu tertanggal 15 Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, mengatakan setelah adanya siaran pers dari Kemenkes, pihaknya di jajaran Dinas Kesehatan Tabanan langsung mengeluarkan SE. Surat edaran sudah disebar mulai 15 Januari 2020. “Pada intinya secara bersama-sama waspada,” ujarnya, Kamis (23/1).
Dikatakannya, virus corona ini menyerang pernafasan manusia. Gejalanya seperti batuk, pilek, bersin. Oleh karena itu dia mengimbau seluruh masyarakat waspada. Dan yang utama menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. “Selama ini di Bali masih aman, belum pernah ada virus ini,” kata Suratmika.
Dan dia pun menekankan pada prinsipnya semua penyakit yang disebabkan oleh virus belum ada obatnya. Sehingga harus tetap diwaspadai dan dicegah penularannya. “Virus sangat cepat menular. Kalau ada ditemukan gejala pneumonia berat segera melapor ke petugas kesehatan terdekat,” tandasnya. *des
Terkait itu Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh jajaran kesehatan termasuk puskesmas.
Surat edaran yang disebar bernomor 443/7/9/Dinkes perihal siaran pers tentang penyakit pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya muncul di Tiongkok. Surat edaran itu tertanggal 15 Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, mengatakan setelah adanya siaran pers dari Kemenkes, pihaknya di jajaran Dinas Kesehatan Tabanan langsung mengeluarkan SE. Surat edaran sudah disebar mulai 15 Januari 2020. “Pada intinya secara bersama-sama waspada,” ujarnya, Kamis (23/1).
Dikatakannya, virus corona ini menyerang pernafasan manusia. Gejalanya seperti batuk, pilek, bersin. Oleh karena itu dia mengimbau seluruh masyarakat waspada. Dan yang utama menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. “Selama ini di Bali masih aman, belum pernah ada virus ini,” kata Suratmika.
Dan dia pun menekankan pada prinsipnya semua penyakit yang disebabkan oleh virus belum ada obatnya. Sehingga harus tetap diwaspadai dan dicegah penularannya. “Virus sangat cepat menular. Kalau ada ditemukan gejala pneumonia berat segera melapor ke petugas kesehatan terdekat,” tandasnya. *des
Komentar