nusabali

17.462 Warga Tabanan Masih Pegang Suket

Distribusi Blangko E-KTP dari Pusat Tersendat

  • www.nusabali.com-17462-warga-tabanan-masih-pegang-suket

Terbatasnya pendistribusian blangko KTP elektronik (e-KTP) dari pusat ke masing-masing kabupaten/kota, membuat sejumlah warga tak seluruhnya beridentitas e-KTP asli.

TABANAN, NusaBali

Akibatnya, banyak warga masih memegang Surat Keterangan (suket) sebagai pengganti KTP elektronik.  Kini, di Tabanan warga yang masih memegang suket mencapai 17.462 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Rai Dwipayana menjelaskan, sesuai data warga Tabanan yang masih memegang suket 17.462 jiwa. Jumlah suket ini segera akan dicetakkan menjadi e-KPT. "Tapi kami belum bisa pastikan kapan cetak. Yang jelas segera akan dicetak biar tuntas," tegas Jumat (17/1).

Kata dia, kesulitan pencetakan e-KTP dan masih berupa suket, karena pembagian blangko e-KTP terbatas dari Pusat. Padahal setiap blangko itu akan habis, pihaknya selalu mengajukan amprah ke Pusat agar tidak sampai keping blangko ini kosong. "Kemarin ada sisa 500 blangko e-KTP, namun sekarang sudah digunakan. Mungkin sekarang jumlahnya sudah berkurang," akunya.

Dia menyatakan yakin pada Senin (20/1) nanti, blangko e-KTP ini sudah tersedia 4.000 keping. "Kemarin kami sudah ke Jakarta untuk mencari blangko ini, sudah disiapkan 4.000 keping. Setelah blangko ini ada, kami akan langsung cetak sesuai data daftar tunggu," kata Rai Dwipayana.

Meskipun demikian, jelas Rai, sejatinya warga yang menggunakan suket KTP tidak ada permasalahan. Karena fungsi suket dengan yang sudah dicetak menjadi KTP elektronik, sama. Terpenting yang sangat diperlukan untuk mengurus segala keperluan administrasi adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK). "Tidak ada masalah sebenarnya. Hanya saja ada kesan seakan ada perbedaan rasa oleh masyarakat. Bahwa ada anggapan tidak enak menggunakan suket daripada KTP elektronik," akunya.

Oleh karena itu, Rai Dwipayana mengharpakan bagi masyarakat yang masih memegang suket agar bersabar. Karena seluruh suket nanti akan diganti dengan e-KTP yang akan dicetakkan. Dia mengaku, jajarannya sudah bekerja dan bertugas secara maksimal untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "Kami juga akan buat terobosan baru lagi untuk mengurangi antrian permohonan e-KTP dan warga bisa mendapatkan layanan cepat," tandasnya. *des

Komentar