nusabali

Bangunan Tangga di SD 3 Kapal Retak

  • www.nusabali.com-bangunan-tangga-di-sd-3-kapal-retak

Salah satu bangunan di SD 3 Kapal, Kecamatan Mengwi, mengalami keretakan pada bagian tangga.

MANGUPURA, NusaBali

Bahkan, sepintas tangga yang retak tersebut terlihat miring. Kondisi tersebut mendapat atensi anggota Dewan Badung.

Made Suwardana, anggota Fraksi PDIP DPRD Badung pada Rabu (18/12) melakukan peninjauan ke lapangan begitu mendapat laporan warga. Suwardana mengecek kondisi tangga yang retak itu dengan didampingi tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Konsultan Perencanaan dan Pengawas.

“Iya, begitu ada laporan saya langsung turun mengecek. Memang kondisi retak,” katanya saat dikonfirmasi.

Suwardana berharap keretakan tangga segera diperbaiki, supaya tidak semakin parah. “Karena itu merupakan bangunan baru, jadi masih dalam masa pemeliharaan rekanan. Semoga lekas diperbaiki,” harapnya.

Dalam waktu dekat, ungkapnya, anggota Komisi IV DPRD Badung berencana memanggil pihak terkait untuk mengklafirikasi penyebab keretakan tangga di SD 3 Kapal. “Kami jadwalkan pada 26 Desember 2019 ini akan dipanggil, bersama dengan OPD terkait,” tuturnya.

Sementara, Kepala SD 3 Kapal Ni Luh Putu Winarti, belum bisa dikonfirmasi perihal keretakan tangga di salah satu ruang kegiatan belajar (RKB). Dihubungi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung Putu Roby Widya Harsana, saat dikonfirmasi tak menyangkal kondisi yang terjadi. Menurut dia, bangunan yang retak itu merupakan RKB yang dibangun tahun 2018.

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui persis penyebab keretakan tersebut. Pasalnya, pembangunan bukan di bawah leading sector Disdikpora. “Kegiatan pembangunan dikerjakan oleh Dinas PUPR,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IGA Ngurah Arinda Trisnawati, membenarkan adanya keretakan tangga bangunan RKB di SD 3 Kapal. Pihaknya, bahkan sudah melakukan pengecekan ke lokasi. “Telah dilakukan pengecekan bersama dengan anggota DPRD, kontraktor, pengawas, pihak sekolah, begitu juga komite sekolah,” ujarnya.

“Atas persetujuan pihak sekolah akan dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan pada hari Sabtu depan, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar siswa,” tandasnya. *asa

Komentar