Tingkatkan Kompetensi SDM, Pokdarwis Diberi Pelatihan Guiding

NEGARA, NusaBali

Pelatihan yang diikuti anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kecamatan Negara, ini digelar selama tiga hari, Selasa (15/10) hingga Kamis (17/10).

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disparbud Jembrana Kade Mirah Ananta Sukma Dewi, yang membuka pelatihan di Hotel Hapel, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Selasa kemarin, mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi pemandu wisata Jembrana. Pemandu wisata dari Pokdarwis dibekali soal etika profesi. Pelatihan juga bertujuan agar pelaku wisata yang tersebar di desa/kelurahan lebih mengenal produk dan karakter pariwisata di daerahnya. Serta mengenal trend pariwisata di era milenial. 

“Kami juga mengundang sejumlah pemateri berkompeten. Total peserta sebanyak 45 orang,” ujarnya.

Pada hari pertama, Selasa kemarin, dihadirkan tiga pemateri, yakni, Dr Gede Panca, pengelola Desa Wisata Sudaji, Buleleng, membawakan materi tentang mengembangkan wisata budaya dan pedesaan. Ir Anak Agung Gde Raka Salem MSc dari Forum Komunikasi Desa Wisata Bali, tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi wisata budaya pedesaan dan perkotaan di Jembrana. Kemudian Dr I Nengah Subandra SS MPar dari Sekolah Tinggi Triatma Jaya Denpasar, tentang mengenal wisata budaya pedesaan dan perkotaan serta trend pariwisata di era milenial.

Hari kedua, Rabu (16/10), pemateri yang tampil I Ketua Warsa SE dari DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, tentang teknik sebagai pemandu wisata yang baik atau guiding technique. Pemateri dari Dinas Pariwisata Bali, tentang meningkatkan kapasitas SDM pariwisata Jembrana yang sadar wisata, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jembrana Gede Sujana, tentang pembangunan pariwisata desa dan kelurahan dalam inovasi desa di Jembrana. 

“Hari terakhir, Kamis (17/10), akan dilaksanakan studi lapangan ke Desa Wisata Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana,” ucap Mirah. *ode