nusabali

SMPN 14 akan Dibangun di Dentim

Gunakan Lahan Eks Balitex Milik Pemprov

  • www.nusabali.com-smpn-14-akan-dibangun-di-dentim

Pembangunan sekolah baru ini ditargetkan rampung pada Desember 2020 mendatang.

DENPASAR, NusaBali

Setelah proses pembangunan SMPN 13 Denpasar di Banjar Uma Dwi, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat (Denbar) berjalan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar kembali memiliki rencana untuk membangun gedung SMP baru yakni SMPN 14 Denpasar. SMPN 14 nantinya direncanakan akan menggunakan sebagian lahan eks Balitex milik Pemprov Bali di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur (Dentim), seluas 47 are dengan konsep yang sama.

Kepala Disdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, Kamis (10/10) mengungkapkan, SMPN 14 Denpasar ini akan dibangun untuk menampung jumlah murid yang selama ini menjadi kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Denpasar. Dengan tidak meratanya SMP negeri di setiap kecamatan membuat pihaknya kesulit menerapkan sistem zonasi.

Pembangunan kembali SMP negeri yakni SMPN 14 Denpasar, sesuai dengan kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPRD Kota Denpasar sebagai bentuk pemenuhan pelayanan pendidikan. Kadis Gunawan mengatakan, saat ini pihaknya mengambil sebagian lahan eks Balitex karena merupakan lahan provinsi yang sudah dirancang untuk dibuat sekolah.

Lahan tersebut sudah dikomunikasikan oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali. "Ini kita bangun untuk pemerataan sekolah negeri. Sekarang sudah kita bangun SMPN 13 Denpasar dan akan rampung Desember 2019 mendatang. Kita lanjutkan ke Denpasar Timur dengan menggunakan lahan Pemerintah Provinsi Bali. Apakah itu akan dihibahkan atau bagaimana sistemnya itu dikomunikasikan oleh pimpinan," jelasnya.

Kata Gunawan, pembangunan tersebut ditargetkan rampung Desember 2020 mendatang. Karena saat ini pihaknya masih menyusun Detail Engenering Design (DED) seperti apa bentuk sekolah tersebut nantinya. Kata dia, DED tersebut harus sudah rampung November atau Desember 2019 mendatang untuk menentukan jumlah besaran anggaran yang akan digunakan.

Setelah itu, pihaknya baru akan mengajukan anggaran induk dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. "Saat ini rampungkan itu dulu (DED, red) baru bisa menentukan anggarannya. Nanti kami akan ajukan di anggaran 2020. Yang jelas bangunan sekolah pasti sama dengan SMPN 13 Denpasar, dengan 9 kelas tidak ada bedanya lah," imbuhnya. *mis

Komentar