nusabali

Amed Culture Festival Digelar 24 Oktober

  • www.nusabali.com-amed-culture-festival-digelar-24-oktober

Pemerintah Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem menggelar Amed Culture Festival 2019 pada tanggal 24-28 Oktober.

AMLAPURA, NusaBali

Tujuannya memberdayakan masyarakat di bidang budaya lokal. Lomba yang digelar meliputi menghias penjor, genjek, lomba foto, gebogan, busana adat Bali, dan lainnya. Perlombaan melibatkan banjar adat.

Ketua Panitia yang juga Perbekel Desa Purwakerti I Nengah Karyawan mengatakan, selain lomba juga ada penyerahan sembako untuk warga kurang mampu, kuliner khas Desa Purwakerti, pentas band lokal, dan penanaman kelapa gading. Ada pula pementasan tari Pendet, baleganjur, dan pawai budaya. “Semua potensi kebudayaan di Desa Purwakerti ditampilkan,” kata Nengah Karyawan.

Desa Purwakerti berpenduduk 6.964 jiwa mewilayahi 5 banjar yakni Banjar Amed, Banjar Babakan, Banjar Biaslantang Kaler, Banjar Biaslantang Kelod, dan Banjar Lebah. Khusus untuk Banjar Amed dan Banjar Lebah, merupakan daerah wisata yang dikenal ada objek wisata pembuatan garam tradisional, menyelam, dan memancing, “Kami gelar acaranya di Banjar Lebah agar lebih dekat dengan wisatawan yang kebetulan berlibur di Pantai Lebah dan Pantai Banjar Amed,” katanya.

Nengah Karyawan mengatakan objek wisata yang ada merupakan terpadu dengan kegiatan melasti di Pantai Banjar Amed. Terutama selama Oktober 2019 banyak umat Hindu melasti sehubungan Usaba Kapat. Sehingga Amed Culture festival 2019 merupakan kombinasi kebudayaan klasik, masa kini, dan ritual. Rencananya festival dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, puncak acara bertepatan HUT  Desa Purwakerti, Senin (28/10).

Terpisah, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi inovasi para perbekel dengan menggelar festival. Sebelumnya Desa Bebandem menggelar festival yang merupakan kombinasi kebudayaan dan olahraga, kali ini Desa Purwakerti menggelar festival yang dikhususkan bidang kebudayaan. “Terlebih lagi festival itu di Objek Wisata Amed, saya berharap banyak wisatawan datang menyaksikan. Panitia kami harapkan mengundang pengelola pariwisata yang memiliki wisatawan sedang menginap di hotelnya,” harapnya. Sehingga secara tidak langsung wisatawan dapat hiburan kebudayaan lokal sekaligus sebagai ajang promosi. *k16

Komentar