nusabali

Para Perbekel Juga Dilibatkan

  • www.nusabali.com-para-perbekel-juga-dilibatkan

Pemkab Karangasem punya kegiatan spektakuler menyambut HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016 depan.

Karangasem Gelar Genjek Massal 15.000 Penari

AMLAPURA, NusaBali
Selain menggelar ‘Lomba Gerak Jalan 45 km’ yang melibatkan 160 regu, juga buat kali pertama akan dilaksanakan atraksi ‘Tari Genjek Massal’ melibatkan 15.000 penari. Seluruh kepala desa (Perbekel) se-Karangsem siap ambil bagian dalam dua kegiatan dengan rekor peserta terbanyak ini.

Terkait rencana ‘Lomba Gerak Jalan 45 Km’ melibatkan 160 regu dan atraksi ‘Tari Genjek Massal’ melibatkan 15.000 penari ini, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri secara khusus mengundang 75 Perbekel dan 3 Lurah se-Karangasem di kediaman Bupati Karangasem di Amlapura, Senin (11/7). Bupati Mas Sumatri mengingatkan, untuk kelancaran jalannya pementasan ‘Tari Genjek Massal’ 1.5000 penari, para Perbekel yang punya kemampuan sebagai pawang hujan diminta berpartisipasi membendung jangan sampai turun hujan selama acara berlangsung.

Bupati Mas Sumatri menyatakan, Tari Genjek merupakan tarian pergaulan. Nah, digelarnya atraksi ‘Tari Genjek Massal’ 15.000 penari nanti bertujuan untuk mengakrabkan antar Perbekel dan berbaur dengan warga lintas golongan. “Tarian genjek itu sangat sederhana, menari sambil bernyanyi, tapi memiliki pesan sosial dan makna persahabatan sangat mendalam,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Selain itu, lanjut Mas Sumatri, pementasan dengan melibatkan 15.000 penari ini ini penting sekaligus untuk mematenkan Tari Genjek sebagai milik Kabupaten Karangasem. Nantinya, Pemkab Karangasem akan mengundang utusan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk menghadiri atraksi ‘Tari Genjek Massal’ 15.000 penari dan ‘Lomba Gerak Jalan’ 160 regu tersebut. Harapannya, dua kegiatan spektakuler tersebut bisa meraih penghargaan Muri.

Atraksi ‘Tari Genjek Massal’ 15.000 penari itu sendiri rencananya akan dilaksanakan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung kawasan Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, 12 Agustus 2016. Sedangkan ‘Lomba Gerak Jalan 45 Km’ yang melibatkan 160 regu akan dilaksanakan 15 Agustus 2016, dengan posisi start di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod (Kecamatan Manggis, Karangasem) dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura.

Mas Sumatri meminta setiap desa mengirim satu regu untuk ikut ‘Lomba Gerak Jalan 45 Km’. “Para Perbekel harus dapat merasakan beratnya perjuangan para pahlawan, melalui Gerak Jalan 45 Km tersebut,” jelas Bupati Wanita Pertama di Karangasem ini.

Bagi Karangasem sendiri, ini untuk kali pertama sepanjang sejarah dilaksanakan Lomba Gerak Jalan 45 Km dengan melibatkan 160 regu. Selama ini, geraj jalan yang rutin digelar setahun sekali setiap acara 17 Agustuan ini nyaris selalu hanya melibatkan 62 regu. Demikian pula atraksi ‘Tari Genjek Massal’ 15.000 penmari, untuk kali pertama digelar di Karangasem bahkan di dunia. Karenanya, kegiatan ini hampir dipastikan akan masuk Muri.

Sementara itu, Perbekel Culik, Kecamatan Abang, Ida Nyoman Jaksa, dalam pertemuan dengan Bupati Mas Sumatri, Senin kemarin, sempat mempertanyakan mengenai biaya yang dikeluarkan selama latihan Tari Genjek Massal dan Gerak Jalan 45 Km. “Masalahnya, dalam anggaran desa, tidak masuk biaya latihan dan biaya lomba-lomba tersebut,” ujar Ida Nyoman Jaksa diamini Prbekel Tianyar Barat (Kecamatan Kubu) Gede Agung Pasrisak Juliawan dan Perbekel Labasari (Kecamatan Abang), Made Gentiana.

Menanggapi pertanyaan masalah biasa, Ketua Panitia Lomba yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, Gede Adnya Mulyadi, menyatakan masalah biaya untuk mengikuti lomba telah diperhitungkan panitia. “Untuk peserta atraksi Tari Genjek Massal, telah disediakan udeng, saput, dan perlengkapan lainnya. Demikian pula bagi peserta Lomba Gerak Jalan 45 Km, juga telah disediakan kaos dan training,” tandas Adnya Mulyadi. 7 k16

Komentar