Bupati Suwirta Sharing Strategi Kebijakan
Bari Kuliah Umum di Universitas Warmadewa Denpasar
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar, Rabu (2/9).
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Suwirta lebih banyak sharing tentang strategi pelayanan publik dan memotivasi mahasiswa agar menjasi generasi visioner. Bupati juga memaparkan tentang visi/misi Pemkab Klungkung, berikut sejumlah capaian yang diraih Klungkung di bawah kepemimpinannya.
Bupati Suwirta menyampaikan sejumlah langkah yang diambil sejak awal memimpin Klungkung hingga saat ini. Mulai dari reformasi birokrasi dengan peningkatan disiplin PNS, pelayanan prima terhadap masyarakat, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, dan social. Selian itu, menjemput aspirasi masyarakat melalui Program Bedah Desa bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung. “Selaku Bupati, saya selalu memberikan yang terbaik, tetapi bukan menjadi yang terbaik,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam pelayanan kepada masyarakat, Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung ini, telah menciptakan program aksi Gema Santi. Dimana dalam program aksi Gema Santi terdapat berbagai inovasi-inovasi. Antara lain TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), Bima Juara (Beli Mahal Jual Murah), Kriss (Kring Sehat), Klungkung Mesadu, dan lainnya.`
Direktur Program Pascasarjana Unwar Prof Dr Ir I Gde Suranaya Pandit MP mengatakan, kuliah umum merupakan materi tambahan di luar kurikulum yang harus diberikan kepada mahasiswa MAP Unwar. Apalagi menyangkut masalah administrasi dan kebijakan publik yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu daerah.
Kabupaten Klungkung dibawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta, telah melahirkan kebijakan dan layanan publik yang inovatif sehingga pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat sangat memuaskan. Melalui kuliah umum ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada mahasiswa MAP maupun mahasiswa FISIP Unwar terkait dengan kebijakan dan layanan publik. “Manfaatkan kuliah umum ini untuk menambah ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Perkuliahan untuk penambahan wawasan kepada mahasiswa ini juga melibatkan pembicara lain, yakni Direktur Eksekutif Institute Peace & Democracy I Ketut Putra Erawan PhD dengan materi Kebijakan Publik di Negara-negara Maju. *wan
Bupati Suwirta lebih banyak sharing tentang strategi pelayanan publik dan memotivasi mahasiswa agar menjasi generasi visioner. Bupati juga memaparkan tentang visi/misi Pemkab Klungkung, berikut sejumlah capaian yang diraih Klungkung di bawah kepemimpinannya.
Bupati Suwirta menyampaikan sejumlah langkah yang diambil sejak awal memimpin Klungkung hingga saat ini. Mulai dari reformasi birokrasi dengan peningkatan disiplin PNS, pelayanan prima terhadap masyarakat, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, dan social. Selian itu, menjemput aspirasi masyarakat melalui Program Bedah Desa bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung. “Selaku Bupati, saya selalu memberikan yang terbaik, tetapi bukan menjadi yang terbaik,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam pelayanan kepada masyarakat, Bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida, Klungkung ini, telah menciptakan program aksi Gema Santi. Dimana dalam program aksi Gema Santi terdapat berbagai inovasi-inovasi. Antara lain TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat), Bima Juara (Beli Mahal Jual Murah), Kriss (Kring Sehat), Klungkung Mesadu, dan lainnya.`
Direktur Program Pascasarjana Unwar Prof Dr Ir I Gde Suranaya Pandit MP mengatakan, kuliah umum merupakan materi tambahan di luar kurikulum yang harus diberikan kepada mahasiswa MAP Unwar. Apalagi menyangkut masalah administrasi dan kebijakan publik yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu daerah.
Kabupaten Klungkung dibawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta, telah melahirkan kebijakan dan layanan publik yang inovatif sehingga pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat sangat memuaskan. Melalui kuliah umum ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada mahasiswa MAP maupun mahasiswa FISIP Unwar terkait dengan kebijakan dan layanan publik. “Manfaatkan kuliah umum ini untuk menambah ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Perkuliahan untuk penambahan wawasan kepada mahasiswa ini juga melibatkan pembicara lain, yakni Direktur Eksekutif Institute Peace & Democracy I Ketut Putra Erawan PhD dengan materi Kebijakan Publik di Negara-negara Maju. *wan
Komentar