Beton Jalan, Desa Ban Kesulitan Air
Kegiatan desa berupa pembetonan jalan desa di 9 banjar, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Karangasem kesulitan air.
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Ban optimis kegiatan pembetonan jalan desa bisa tuntas di akhir tahun 2019. Saat ini sedang pengerjaan pembentonan jalan desa di Banjar Bonyoh dan Banjar Temakung.
Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag mengatakan semangat masyarakat desa berswadaya menuntaskan pengerjaan pembentonan jalan cukup tinggi. Hanya saja kendala kesulitan air untuk campur semen, pasir, dan koral. Biaya pembetonan jalan cukup tinggi karena mahalnya air. Bahkan harga air bisa lebih tinggi dari semen. Sementara biaya material lain yakni pasir, batu, dank oral lebih murah karena desa penghasil batu dan pasir. “Kendala pembetonan di musim kemarau kami kesulitan air,” ungkap Wayan Potag, Selasa (1/10).
Wayan Potag menuturkan, pembetonan jalan desa mencakup seluruh banjar yakni 9 banjar. Pekerjaan yang sudah tuntas yakni jalan beton Banjar Pengalusan, senderan dan jalan di Banjar Cegi, senderan pemukiman di Banjar Bunga, jalan beton Banjar Daya, jalan beton Banjar Pucang, jalan beton Banjar Belong, dan jalan beton di Banjar Cutcut. “Yang masih tahap pengerjaan di Banjar Bonyoh dan Banjar Temakung,” jelasnya. Panjang jalan di setiap banjar bervariasi.
Dikatakan, pembetonan jalan desa merupakan aspirasi dari masyarakat. Warga pun semangat membantu karena merasa memiliki jalan. Jalan beton ini diharapkan memperlancar akses antar banjar, melancarkan perekonomian desa, dan aktivitas sosial juga makin lancar. *k16
Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag mengatakan semangat masyarakat desa berswadaya menuntaskan pengerjaan pembentonan jalan cukup tinggi. Hanya saja kendala kesulitan air untuk campur semen, pasir, dan koral. Biaya pembetonan jalan cukup tinggi karena mahalnya air. Bahkan harga air bisa lebih tinggi dari semen. Sementara biaya material lain yakni pasir, batu, dank oral lebih murah karena desa penghasil batu dan pasir. “Kendala pembetonan di musim kemarau kami kesulitan air,” ungkap Wayan Potag, Selasa (1/10).
Wayan Potag menuturkan, pembetonan jalan desa mencakup seluruh banjar yakni 9 banjar. Pekerjaan yang sudah tuntas yakni jalan beton Banjar Pengalusan, senderan dan jalan di Banjar Cegi, senderan pemukiman di Banjar Bunga, jalan beton Banjar Daya, jalan beton Banjar Pucang, jalan beton Banjar Belong, dan jalan beton di Banjar Cutcut. “Yang masih tahap pengerjaan di Banjar Bonyoh dan Banjar Temakung,” jelasnya. Panjang jalan di setiap banjar bervariasi.
Dikatakan, pembetonan jalan desa merupakan aspirasi dari masyarakat. Warga pun semangat membantu karena merasa memiliki jalan. Jalan beton ini diharapkan memperlancar akses antar banjar, melancarkan perekonomian desa, dan aktivitas sosial juga makin lancar. *k16
Komentar