Dispora Kaji Pengelolaan WC Lapangan Astina
Bau pesing dan kesan jorok WC di tenggara Lapangan Astina Gianyar yang dikeluhkan warga, kini jadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gianayar.
GIANYAR, NusaBali
Dispora akan mengkaji kemungkinan pengelolaan WC ini melibatkan pihak ketiga sehingga WC selalu bersih, nyaman, dan aman.
Rencana kajian tersebut disampaikan Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung kepada NusaBali, Sedlasa (24/9). Dia mengatakan kajian pengelolaan WC melibatkan pihak ketiga akan dilakukan setelah bangunan WC tersebut direhab. Karena selama ini WC pria tanpa pispot, atau langsung pembuangan air seninya ke lubang closet. ‘’Kami tentu malu jika pengeloalan WC melibatakn pihak ketiga, namun sarananya belum bagus,’’ jelasnya.
AA Gde Agung sependapat dengan pandangan pihak luar tentang kondisi WC ini kotor dan bau karena tak ada petugas penjaga. Dia juga akan mengkaji jika setiap orang yang memanfaatkan WC dengan cara membayar, seperti penggunaan WC di tempat-tempat lain. ‘’Yang jelas, nantinya kami buat dulu kajian tentang pengelolaan WC ini,’’ ujarnya.
AA Gde Agung membantah tudingan bahwa WC ini kotor kareena jarang dibersihkan petugas. Dia mengaku telah mengecek WC ini, Selasa (24/9) siang. Menurutnya, bau anyir dan pesing di sekitar WC bukan karena bau dari dalam ruangan WC. Melainkan bau itu tercium di luar. Hal ini karena sering ada warga kencing di luar tembok WC. Hanya saja cedok (gayung,Red) untuk menyiram kotoran dalam bak WC sering hilang. ‘’Tapi, corat-coret di tembok WC ini murni karena perilaku orang nakal,’’ jelasnya.
Dia menjelaskan, tanggungjawab Dispora di lapangan ini hanya bagian pengelolaan WC dan izin penggunaan lapangan. Untuk pengelolaan taman di kawasan lapangan ini dilakukan Dinas PUPR Gianyar.
Sebelumnya diberitakan, warga yang berolahraga di Lapangan Astina Gianyar, terganggu akibat bau anyir, saat melintas di lintasan sisi tenggara Lapangan Astina. Di posisi ini ada satu unit WC dengan bau menyengat. WC ini juga kumuh akibat aksi banal (corat-coret) oknum iseng pada tembok luar dan dalam WC. Warga pun mempertanyakan penanganan fasilitas umum ini oleh pihak terkait.
Biasanya, banyak warga berolahraga di GOR Kebo Iwa, Gianyar. Namun beralih ke alun-alun di selatan Puri Agung Gianyar ini. Karena di GOR itu sedang ada pengerjaan proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini menunggu pengerjaan akhir. *lsa
Rencana kajian tersebut disampaikan Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung kepada NusaBali, Sedlasa (24/9). Dia mengatakan kajian pengelolaan WC melibatkan pihak ketiga akan dilakukan setelah bangunan WC tersebut direhab. Karena selama ini WC pria tanpa pispot, atau langsung pembuangan air seninya ke lubang closet. ‘’Kami tentu malu jika pengeloalan WC melibatakn pihak ketiga, namun sarananya belum bagus,’’ jelasnya.
AA Gde Agung sependapat dengan pandangan pihak luar tentang kondisi WC ini kotor dan bau karena tak ada petugas penjaga. Dia juga akan mengkaji jika setiap orang yang memanfaatkan WC dengan cara membayar, seperti penggunaan WC di tempat-tempat lain. ‘’Yang jelas, nantinya kami buat dulu kajian tentang pengelolaan WC ini,’’ ujarnya.
AA Gde Agung membantah tudingan bahwa WC ini kotor kareena jarang dibersihkan petugas. Dia mengaku telah mengecek WC ini, Selasa (24/9) siang. Menurutnya, bau anyir dan pesing di sekitar WC bukan karena bau dari dalam ruangan WC. Melainkan bau itu tercium di luar. Hal ini karena sering ada warga kencing di luar tembok WC. Hanya saja cedok (gayung,Red) untuk menyiram kotoran dalam bak WC sering hilang. ‘’Tapi, corat-coret di tembok WC ini murni karena perilaku orang nakal,’’ jelasnya.
Dia menjelaskan, tanggungjawab Dispora di lapangan ini hanya bagian pengelolaan WC dan izin penggunaan lapangan. Untuk pengelolaan taman di kawasan lapangan ini dilakukan Dinas PUPR Gianyar.
Sebelumnya diberitakan, warga yang berolahraga di Lapangan Astina Gianyar, terganggu akibat bau anyir, saat melintas di lintasan sisi tenggara Lapangan Astina. Di posisi ini ada satu unit WC dengan bau menyengat. WC ini juga kumuh akibat aksi banal (corat-coret) oknum iseng pada tembok luar dan dalam WC. Warga pun mempertanyakan penanganan fasilitas umum ini oleh pihak terkait.
Biasanya, banyak warga berolahraga di GOR Kebo Iwa, Gianyar. Namun beralih ke alun-alun di selatan Puri Agung Gianyar ini. Karena di GOR itu sedang ada pengerjaan proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang kini menunggu pengerjaan akhir. *lsa
Komentar