Ada 29 Incumbent, 8 Tumbang
Pilkel Serentak di 35 Desa di Kabupaten Jembrana
Kedelapan incumbent yang kalah itu adalah Perbekel Pangyangan, Mendoyo Dangin Tukad, Batuagung, Air Kuning, Pengambengan, Banyubiru, Candikusuma, dan Manistutu.
NEGARA, NusaBali
Pemilihan perbekel (pilkel) serentak di 35 desa yang diikuti 124 peserta di Kabupaten Jembrana berlangsung pada Senin (23/9). Dari 29 incumbent yang kembali bertarung, delapan orang di antaranya kalah. Adapun 8 incumbent yang tumbang itu adalah incumbent Perbekel Pangyangan I Made Suardana, incumbent Perbekel Mendoyo Dangin Tukad I Gusti Agung Kade Bambang Sumitra, incumbent Perbekel Batuagung Ida Bagus Komang Widiarta, incumbent Perbekel Air Kuning Samanhuri, incumbent Perbekel Pengambengan Samsul Anam, incumbent Perbekel Banyubiru Masturi, incumbent Perbekel Candikusuma I Wayan Bagia Yasa, dan incumbent Perbekel Manistutu I Putu Suamba.
Untuk di Kecamatan Pekutatan, dari 5 desa yang menggelar pilkel, ada 4 incumbent yang kembali maju. Dari 4 incumbent di Kecamatan Pekutatan, incumbent Perbekel Pangyangan I Made Suardana, menjadi satu-satunya incumbent yang keok. Dalam pilkel di Desa Pangyangan itu incumbent I Made Suardana, bersaing dengan dua new comer, yakni I Wayan Duwita dan I Ketut Rudika. Dari total 1.081 suara sah, kandidat new comer I Wayan Duwita berhasil mendominasi 648 suara. Sedangkan di posisi dua juga diisi new comer I Ketut Rudika dengan 297 suara, dan incumbent I Made Suardana berada di posisi terakhir dengan 136 suara.
Untuk di Kecamatan Mendoyo, dari 9 desa yang menggelar pilkel, ada 7 incumbent, juga ada salah satu incumbent keok, yakni incumbent Desa Mendoyo Dangin Tukad I Gusti Agung Kade Bambang Sumitra. Dari 3 kandidat yang bertarung di Desa Mendoyo Dangin Tukad, incumbent IGA Kade Bambang Sumitra juga menempati posisi terakhir. Dia hanya meraih 230 suara dari total 1.958 suara. Sedangkan yang unggul adalah new comer I Made Oka Semarajaya dengan mendominasi 1.016 suara, dan di posisi kedua new comer I Made Rai Suardiana Garbawa meraih 712 suara.
Kemudian di Kecamatan Jembrana, dari 5 desa yang menggelar pilkel, ada 4 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok, yakni incumbent Perbekel Batuagung IB Komang Widiarta, dan incumbent Air Kuning Samanhuri. Dalam pilkel di Desa Batuagung dengan 4 kandidat, berhasil unggul new comer I Nyoman Sudarma yang memperoleh 2.679 suara. Sementara incumbent IB Komang Widiarta harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.930 suara, disusul new comer IB Kade Sudirta meraih 264 suara, dan terakhir new comer IB Astika dengan 106 suara. Untuk pilkel di Desa Air Kuning yang mempertarungkan 5 kandidat, incumbent Samanhuri harus puas berada di posisi ketiga dengan 554 suara, dikalahkan new comer Samsudin yang mendapat 986 suara.
Selanjutnya dari 8 desa yang menggelar pilkel di wilayah Kecamatan Negara, ada 7 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok. Kedua incumbent yang keok di Kecamatan Negara, masing-masing adalah incumbent Perbekel Pengambengan Samsul Anam, dan incumbent Perbekel Banyubiru Masturi, yang sama-sama bertarung dengan 4 kandidat new comer. Incumbent Samsul Anam di Desa Pengambengan menempati posisi terakhir dengan meraih 238 suara, dikalahkan new comer Kamaruzzaman yang berhasil memperoleh 1.999 suara. Sementara incumbent Masturi di Desa Banyubiru, menempati posisi ketiga dengan 381 suara, dikalahkan new comer I Komang Yuhartono dengan 2.284 suara.
Terakhir dari 8 desa yang menggelar pilkel di wilayah Kecamatan Melaya, ada 7 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok, yakni incumbent Perbekel Candikusuma I Wayan Bagia Yasa, dan incumbent Perbekel Manistutu I Putu Suamba. Pada pilkel di Desa Candikusuma dengan 3 kandidat, incumbent I Wayan Bagia Yasa harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.198 suara, dikalahkan new comer I Wayan Suardana yang berhasil meraup 1.543 suara. Sementara incumbent I Putu Suamba di Desa Manistutu yang bertarung dengan 4 kandidat new comer, juga harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.717 suara, dikalahkan new comer I Komang Budiana yang mendominasi 2.143 suara.
Bupati Jembrana I Putu Artha, yang sempat memantau pilkel di wilayah Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, hingga Kecamatan Mendoyo, mengakui, secara umum pelaksanaan pilkel serentak 35 desa kali ini berjalan lancar dan aman. Kepada para kandidat, Bupati Artha meminta tetap tenang, dan bisa menghormati apapun hasilnya. “Ini penting dipedomani. Apa pun hasilnya harus kita hormati. Percayakan kepada mekanisme serta pelaksana yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab. Mari jaga kondusifitas Jembrana bersama-sama,” ujarnya, yang turun didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana Gede Sujana, serta Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi
Hal senada ditegaskan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, yang memantau pilkel di wilayah Kecamatan Pekutatan. Dia berpesan kepada semua calon, agar berdemokrasi dengan gembira. Kepada calon yang menang, agar tidak bereuforia berlebihan. Dan yang kalah diminta tetap berkontribusi membangun desa. “Yang terpenting semua berjalan aman, dan sesuai mekanisme. Apa pun hasilnya, harus dihormati,” ucapnya. *ode
Untuk di Kecamatan Pekutatan, dari 5 desa yang menggelar pilkel, ada 4 incumbent yang kembali maju. Dari 4 incumbent di Kecamatan Pekutatan, incumbent Perbekel Pangyangan I Made Suardana, menjadi satu-satunya incumbent yang keok. Dalam pilkel di Desa Pangyangan itu incumbent I Made Suardana, bersaing dengan dua new comer, yakni I Wayan Duwita dan I Ketut Rudika. Dari total 1.081 suara sah, kandidat new comer I Wayan Duwita berhasil mendominasi 648 suara. Sedangkan di posisi dua juga diisi new comer I Ketut Rudika dengan 297 suara, dan incumbent I Made Suardana berada di posisi terakhir dengan 136 suara.
Untuk di Kecamatan Mendoyo, dari 9 desa yang menggelar pilkel, ada 7 incumbent, juga ada salah satu incumbent keok, yakni incumbent Desa Mendoyo Dangin Tukad I Gusti Agung Kade Bambang Sumitra. Dari 3 kandidat yang bertarung di Desa Mendoyo Dangin Tukad, incumbent IGA Kade Bambang Sumitra juga menempati posisi terakhir. Dia hanya meraih 230 suara dari total 1.958 suara. Sedangkan yang unggul adalah new comer I Made Oka Semarajaya dengan mendominasi 1.016 suara, dan di posisi kedua new comer I Made Rai Suardiana Garbawa meraih 712 suara.
Kemudian di Kecamatan Jembrana, dari 5 desa yang menggelar pilkel, ada 4 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok, yakni incumbent Perbekel Batuagung IB Komang Widiarta, dan incumbent Air Kuning Samanhuri. Dalam pilkel di Desa Batuagung dengan 4 kandidat, berhasil unggul new comer I Nyoman Sudarma yang memperoleh 2.679 suara. Sementara incumbent IB Komang Widiarta harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.930 suara, disusul new comer IB Kade Sudirta meraih 264 suara, dan terakhir new comer IB Astika dengan 106 suara. Untuk pilkel di Desa Air Kuning yang mempertarungkan 5 kandidat, incumbent Samanhuri harus puas berada di posisi ketiga dengan 554 suara, dikalahkan new comer Samsudin yang mendapat 986 suara.
Selanjutnya dari 8 desa yang menggelar pilkel di wilayah Kecamatan Negara, ada 7 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok. Kedua incumbent yang keok di Kecamatan Negara, masing-masing adalah incumbent Perbekel Pengambengan Samsul Anam, dan incumbent Perbekel Banyubiru Masturi, yang sama-sama bertarung dengan 4 kandidat new comer. Incumbent Samsul Anam di Desa Pengambengan menempati posisi terakhir dengan meraih 238 suara, dikalahkan new comer Kamaruzzaman yang berhasil memperoleh 1.999 suara. Sementara incumbent Masturi di Desa Banyubiru, menempati posisi ketiga dengan 381 suara, dikalahkan new comer I Komang Yuhartono dengan 2.284 suara.
Terakhir dari 8 desa yang menggelar pilkel di wilayah Kecamatan Melaya, ada 7 incumbent, dan 2 incumbent di antaranya keok, yakni incumbent Perbekel Candikusuma I Wayan Bagia Yasa, dan incumbent Perbekel Manistutu I Putu Suamba. Pada pilkel di Desa Candikusuma dengan 3 kandidat, incumbent I Wayan Bagia Yasa harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.198 suara, dikalahkan new comer I Wayan Suardana yang berhasil meraup 1.543 suara. Sementara incumbent I Putu Suamba di Desa Manistutu yang bertarung dengan 4 kandidat new comer, juga harus puas berada di posisi kedua dengan meraih 1.717 suara, dikalahkan new comer I Komang Budiana yang mendominasi 2.143 suara.
Bupati Jembrana I Putu Artha, yang sempat memantau pilkel di wilayah Kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, hingga Kecamatan Mendoyo, mengakui, secara umum pelaksanaan pilkel serentak 35 desa kali ini berjalan lancar dan aman. Kepada para kandidat, Bupati Artha meminta tetap tenang, dan bisa menghormati apapun hasilnya. “Ini penting dipedomani. Apa pun hasilnya harus kita hormati. Percayakan kepada mekanisme serta pelaksana yang sudah diberikan tugas dan tanggung jawab. Mari jaga kondusifitas Jembrana bersama-sama,” ujarnya, yang turun didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jembrana Gede Sujana, serta Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi
Hal senada ditegaskan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, yang memantau pilkel di wilayah Kecamatan Pekutatan. Dia berpesan kepada semua calon, agar berdemokrasi dengan gembira. Kepada calon yang menang, agar tidak bereuforia berlebihan. Dan yang kalah diminta tetap berkontribusi membangun desa. “Yang terpenting semua berjalan aman, dan sesuai mekanisme. Apa pun hasilnya, harus dihormati,” ucapnya. *ode
1
Komentar