nusabali

Balawista Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Pantai Lebih

  • www.nusabali.com-balawista-gagalkan-percobaan-bunuh-diri-di-pantai-lebih

Balawista Kabupaten Gianyar yang bertugas di pesisir Pantai Lebih, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar melakukan pertolongan korban percobaan bunuh diri yang dilakukan I Dewa Gede Adi Putra Adnyana, 43, warga Lingkungan Samplangan, Kelurahan Samplangan Gianyar, Rabu (18/9) sekitar pukul 22.00 Wita.

GIANYAR, NusaBali

Informasi dihimpun, awalnya pengunjung pantai melihat korban tergeletak di bibir pantai dengan tubuh penuh pasir dan basah kena deburan ombak. Korban dalam kondisi tak sadarkan diri terlentang tepat di sebelah timur pelinggih Padmasana kawasan Pantai Lebih. Pengunjung yang heboh lantas memanggil anggota Balawista yang sedang tugas jaga.

Salah satu anggota Balawista Gianyar I Ketut Mardiana bersama rekannya saat ada di lokasi langsung menyelamatkan korban. "Kejadiannya sekitar pukul 10 malam. Ada pengunjung melihat orang terlentang tidak sadarkan diri berpakaian adat di pesisir pantai," jelasnya.

Saat diangkat, korban kondisinya lemas, berlumuran pasir dan masih bernapas. Selanjutnya korban dibawa ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar dengan mobil pick up. Belum jelas apa motif percobaan bunuh diri itu, sebab korban hingga kemarin belum bisa diajak berkomunikasi. "Setelah mendapatkan perawatan korban sudah sadar tetapi belum bisa dimintai keterangan," jelas Mardiana, Kamis (19/9). Sedangkan di lokasi kejadian ditemukan sepasang sepatu, helm hitam, tas gendong hitam, dompet berisikan SIM C uang tunai sebesar Rp 356 ribu. Sepeda motor Yamaha Xion dengan nomor polisi DK 6737 LX," paparnya.

Informasi beredar, korban sebelumnya juga pernah nekat mencoba bunuh diri. "Sekitar tahun 2014, dia pernah mencoba menyayat urat nadi tangannya dengan pisau serta meminum cairan pembersih logam merk Braso, namun masih bisa ditolong," jelas sumber.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Ketut Suastika juga mengaku belum berhasil berkomunikasi dengan korban. "Kondisinya sudah sadarkan diri, namum belum bisa ditanya dan belum mau ngomong," ujarnya.

Sedangkan terkait kondisi korban, Humas RS Sanjiwani Gianyar IB Punarbhawa mengatakan sudah mendapat penanganan. Dijelaskan, pihak RS Sanjiwani Gianyar menerima pasien tersebut sekitar pukul 23.20 Wita. "Langsung ke IGD dalam kondisi basah dan berpasir, dalam keadaan sadar dan bisa buka mata," jelasnya.

Setelah mendapatkan penanganan di IGD, pasiem selanjutnya dipindahkan ke ruang perawatan. "Sekarang pasien di rawat inap di ruang Sahadewa dan pasien dalam keadaan sadar namun saat ini sedang tertidur dalam pengaruh obat," jelasnya. Ditambahkan, kondisi pasien masih dalam pengaruh obat penenang. "Pasiennya masih agak mengantuk karena tadi malam dapat disuntik penenang. Sudah mau makan minum. Bisa berkomunikasi dengan suara pelan karena masih mengantuk. Pasien juga sudah diberikan terapi oral lanjutan dan psikoterapi," terangnya. *nvi

Komentar