nusabali

Villa Belum Sedia Tong Sampah

  • www.nusabali.com-villa-belum-sedia-tong-sampah

Jika membuang sampah di jalan-jalan akan merusak citra pariwisata di Nusa Penida.

SEMARAPURA, NusaBali

Pesatnya pembangunan akomodasi untuk pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, belum sepenuhnya diimbangi kesadaran pengusahanya untuk menjaga lingkungan sekitar. Masih banyak pengelola warung dan villa membuang sampah di sebelah bangunannya sendiri hingga lingkungan jadi kumuh.

Karena mereka belum punya tong sampah yang sesuai kebutuhan. Pemandangan itu menjadi sorotan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat turun di Nusa Penida, sejak Kamis (29/8) lalu. Bupati sangat berharap agar para pelaku pariwisata dapat menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dan masyarakat sekitar maupun pengelola obyek wisata agar bisa  menyediakan tempat-tempat sampah. "Tidak harus tempat sampah dari plastik yang harganya mahal, tapi bisa dari klangsah (ulatan daun kelapa)," ujar Bupati Suwirta, Minggu (1/9).

Bupati menegaskan agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan. Jika membuang sampah di jalan-jalan akan merusak citra pariwisata di Nusa Penida. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta meminta masyarakat agar banyak menanam bunga bougenvil (kembang kertas) atau parigata di sepanjang jalan menuju objek wisata, atau di jaba pura, sekolah, dan telajakan rumah masing-masing. Untuk memperindah pemandangan di Nusa Penida pada musim kemarau. Mengingat tanaman ini sangat cocok di tempat panas.

Bupati Suwirta dan  Ny Ayu Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra juga ikut dalam bersih sampah plastik di Obyek Wisata Broken Beach, Nusa Penida, Sabtu (31/08). Kegiatan ini diikuti Camat Nusa Penida Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra, Beberapa OPD dilingkungan Pemkab Klungkung, masyarakat, juga melibatkan siwa SMP dan  SMA/SMK di Nusa Penida serta undangan terkait lainnya. *wan

Komentar