Tjokorda Pemecutan Bagikan Nasehat kepada Sudikerta
Musda DPD II Golkar Denpasar di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (23/6) menjadi ajang pertemuan para tokoh Golkar.
Bertemu di Arena Musda Golkar Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Nah, saat para tokoh Golkar ngumpul ini perhatian kader Golkar kemarin tertuju kepada Ketua DPD I Golkar Bali, i Ketut Sudikerta dan kader senior Golkar Tjokorda Pemecutan XI.
Sudikerta datang terlambat di acara Musda kemarin. Baru beberapa saat duduk, datanglah Ida Tjokorda Pemecutan XI bersama Ketua PP Bali-Nusra DPP Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Saat itulah terjadi pembicaraan tegang antara Tjok Pemecutan dengan Sudikerta. Rupanya Tjok Pemecutan yang mengkritik habis-habisan kepemimpinan Sudikerta di media jadi masalahnya. “Anda punya partai besar. Punya dana besar jangan sampai ikut-ikutan dan diatur orang lain,” ujar Tjok Pemecutan kepada Sudikerta.
Tjok Pemecutan pun menyatakan dirinya peduli dengan Partai Golkar. Sehingga berharap supaya Golkar bisa mandiri sebagai partai politik. Tjok Pemecutan juga sempat mempertanyakan sikap Golkar soal reklamasi Teluk Benoa. “Berdiri sendiri dengan kaki sendiri, tidak tergantung dengan partai lain. Apalagi mengekor. Ini serius lho saya sampaikan ke anda (Sudikerta),” tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.
Sudikerta yang didampingi Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata dan Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra hanya manggut-manggut. Sudikerta pun mengatakan siap melaksanakan instruksi para senior. “Inggih Atu (cara Sudikerta memanggil Tjok Pemecutan). Saran senior akan kita laksanakan ke depan. Ini kita sedang berusaha untuk melakukan konsolidasi,” ujar Sudikerta.
Tjok Pemecutan usai acara Musda kemarin mengatakan sengaja datang untuk bisa bertemu Sudikerta dan menyampaikan problem kepartaian. “Ini baru permulaan saja kepada Sudikerta sebagai kader kita dan sebagai Wakil Gubernur. Nanti saya mau temui juga Gubernur Made Mangku Pastika, Kapolda, Pangdam, Walikota, Ketua DPRD Bali dan tokoh-tokoh adat termasuk yang menelorkan ide reklamasi,” tegas mantan anggota DPR RI ini. 7 nat
DENPASAR, NusaBali
Nah, saat para tokoh Golkar ngumpul ini perhatian kader Golkar kemarin tertuju kepada Ketua DPD I Golkar Bali, i Ketut Sudikerta dan kader senior Golkar Tjokorda Pemecutan XI.
Sudikerta datang terlambat di acara Musda kemarin. Baru beberapa saat duduk, datanglah Ida Tjokorda Pemecutan XI bersama Ketua PP Bali-Nusra DPP Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Saat itulah terjadi pembicaraan tegang antara Tjok Pemecutan dengan Sudikerta. Rupanya Tjok Pemecutan yang mengkritik habis-habisan kepemimpinan Sudikerta di media jadi masalahnya. “Anda punya partai besar. Punya dana besar jangan sampai ikut-ikutan dan diatur orang lain,” ujar Tjok Pemecutan kepada Sudikerta.
Tjok Pemecutan pun menyatakan dirinya peduli dengan Partai Golkar. Sehingga berharap supaya Golkar bisa mandiri sebagai partai politik. Tjok Pemecutan juga sempat mempertanyakan sikap Golkar soal reklamasi Teluk Benoa. “Berdiri sendiri dengan kaki sendiri, tidak tergantung dengan partai lain. Apalagi mengekor. Ini serius lho saya sampaikan ke anda (Sudikerta),” tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.
Sudikerta yang didampingi Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata dan Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Muntra hanya manggut-manggut. Sudikerta pun mengatakan siap melaksanakan instruksi para senior. “Inggih Atu (cara Sudikerta memanggil Tjok Pemecutan). Saran senior akan kita laksanakan ke depan. Ini kita sedang berusaha untuk melakukan konsolidasi,” ujar Sudikerta.
Tjok Pemecutan usai acara Musda kemarin mengatakan sengaja datang untuk bisa bertemu Sudikerta dan menyampaikan problem kepartaian. “Ini baru permulaan saja kepada Sudikerta sebagai kader kita dan sebagai Wakil Gubernur. Nanti saya mau temui juga Gubernur Made Mangku Pastika, Kapolda, Pangdam, Walikota, Ketua DPRD Bali dan tokoh-tokoh adat termasuk yang menelorkan ide reklamasi,” tegas mantan anggota DPR RI ini. 7 nat
Komentar